DETAIL DOCUMENT
Pengujian Fisher Effect di Indonesia 2006-2013: State Space Model dan Kalman Filter
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
ADDIENA, SYAMILA
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2016-05-28 04:00:17 
Abstract :
Perkembangan perekonomian suatu negara dapat dikatakan sedang mengalami peningkatan maupun penurunan berdasarkan beberapa indikator dasar makro ekonomi seperti jumlah uang beredar, suku bunga, inflasi, nilai tukar dan pengangguran. Namun relasi antara variabel inflasi dan tingkat bunga menjadi sangat penting karena telah banyak menjadi pusat penelitian dalam kebanyakan studi ekonomi. Relasi antara keduanya juga merupakan pusat studi pasar keuangan dan pembuatan kebijakan pada pasar. Bank Indonesia (BI) sebagai lembaga otoritas moneter melakukan stabilisasi melalui instrumen suku bunga SBI (BI Rate) sebagai bentuk pengendalian terhadap jumlah uang beredar. Ketika jumlah uang yang beredar di masyarakat terlalu banyak (berlebih) maka hal tersebut menjadi pemicu terjadinya inflasi yang mengartikan bahwa kenaikan jumlah uang beredar di masyarakat tersebut tidak seimbang dengan kenaikan jumlah barang dan jasa yang tersedia. Namun sejak tahun 2005 telah terjadi perubahan paradigma stabilisasi ekonomi yang berbasis jumlah uang beredar menjadi Inflation Targeting Framework (ITF) dengan menggunakan instrumen BI Rate. 
Institution Info

Universitas Andalas