Abstract :
Perilaku bullying verbal menimbulkan kecemasan pada diri korban yang
mana perilaku bullying verbal terjadi karena siswa mempunyai teman kurang dari
lima dan merupakan siswa termuda yaitu duduk di kelas VII. Korban perilaku
bullying verbal merasa tidak aman dan khawatir sehingga menimbulkan
kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan
korban perilaku bullying verbal dengan kecemasan pada siswa SMPN 22 Negeri
Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan
crossectional dengan responden sebanyak 109 orang. Data korban perilaku
bullying verbal dan kecemasan dikumpulkan menggunakan kuesioner sesuai
kebutuhan penelitian penelitian. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata responden
memiliki skor korban perilaku bullying verbal adalah 22. Rata-rata responden
memiliki skor kecemasan yaitu 18, jika merujuk pada kuesioner HARS maka hasil
dari peneltian ini berada pada tingkat kecemasan ringan. Berdasarkan hasil uji
Spearman, diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna dengan korelasi
sedang dan arah korelasi positif antara hubungan korban perilaku bullying verbal
dengan kecemasan yang dialami dengan p-value 0,000 dan r = 0,546. Maka,
semakin tinggi perilaku bullying verbal maka semakin tinggi kecemasan korban.
Diharapkan peran serta guru untuk mengurangi masalah korban perilaku bulying
verbal terutama dalam bentuk menyebarkan sesuatu yang tidak benar tentang
korban, korban sering mendapatka komentar yag kasar, dan korban disoraki
tampil di depan kelas.
Kata kunci : korban perilaku bullying verbal, kecemasan
Daftar Pustaka : 44 (1997-2014)