DETAIL DOCUMENT
PENGARUH EDUKASI GAYA HIDUP MULTI KOMPONEN TERHADAP KUALITAS HIDUP DAN KADAR UREUM KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
KHENIVA, DIAH ANGGITA
Subject
RA Public aspects of medicine 
Datestamp
2022-01-31 08:00:01 
Abstract :
Kasus gagal ginjal kronis terjadi peningkatan sigifikan setiap tahun. Pasien sudah menjalani terapi hemodialisis namun belum menunjukkan perubahan pada kadar ureum kreatinin yang berdampak pada kualitas hidup. Maka diperlukan terapi modalitas untuk memperlambat perburukan fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gaya hidup multi komponen terhadap kualitas hidup dan kadar ureum kreatinin pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini merupakan Quasi experiment dengan pre-post with control group dilakukan pada 66 subjek penelitian (33 kelompok intervensi dan 33 kelompok kontrol). Instrumen yang digunakan adalah Kidney Disease Quality of Life Short Form 1.3 dan lembar observasi. Terdapat pengaruh signifikan rerata kualitas hidup, ureum dan kreatinin sebelum dan sesudah pemberian edukasi gaya hidup multikomponen pada kelompok intervensi (p < 0,05). Terdapat perbedaan signifikan pada rerata skor kualitas hidup, kadar ureum kreatinin pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p < 0,05). Ada hubungan jenis kelamin dan pekerjaan dengan kualitas hidup pada kelompok intervensi (p < 0,05), sedangkan pada kelompok kontrol ada hubungan antara umur dan pendidikan dengan kualitas hidup (p < 0,05). Pada domain kualitas hidup (fisik, psikologis, sosial dan lingkungan) pada kelompok intervensi ada perbedaan yang signifikan antara sesudah dan sebelum pemberian edukasi gaya hidup multikomponen (p < 0,05). Diharapkan pelayanan kesehatan khususnnya perawat dapat menjadikan edukasi gaya hidup multikomponen sebagai intervensi mandiri dan salah satu pembentukan program telenursing dalam hal pemantauan kualitas hidup dan kadar ureum kreatinin pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. 
Institution Info

Universitas Andalas