PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus hampei Ferr.) PADA KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.): MORFOLOGI, GEJALA SERANGAN DAN TINGKAT KERUSAKAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Sri, Nadiawati
Subject
SB Plant culture
Datestamp
2022-01-28 04:03:10
Abstract :
Penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) merupakan hama utama kopi karena menyebabkan kerusakan langsung pada buah kopi yang diketahui bernilai ekonomi tinggi. Kegagalan pengendalian hama tersebut selama ini disebabkan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki pelaku usaha kopi tentang biologi dan ekologi hama tersebut. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mempelajari morfologi, gejala serangan, dan tingkat kerusakan akibat hama penggerek buah kopi (PBKo) pada tanaman kopi arabika di Kabupaten Kerinci. Penelitian ini dilaksanakan pada perkebunan kopi rakyat di Kabupaten Kerinci serta di Laboratorium Bioekologi Serangga Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Penelitian ini adalah berupa survei dan tanaman sampel ditentukan secara sistematis pada garis diagonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala serangan pada buah terlihat dari kotoran bekas gerekan di sekitar lubang masuk pada bagian ujung bawah buah (diskus). Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan juga diketahui bahwa PBKo tidak hanya menyerang buah yang bijinya sudah mengeras tetapi juga menyerang buah yang bijinya masih lunak atau buah yang masih muda. Persentase serangan tertinggi terdapat di Kecamatan Kayu Aro Barat yang ada di desa Sungai Renah dengan persentase 64,32%, dan persentase serangan terendah juga terdapat di Kecamatan Kayu Aro Barat yaitu di Desa N1 dengan nilai 8,04%.
Penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) merupakan hama utama kopi karena menyebabkan kerusakan langsung pada buah kopi yang diketahui bernilai ekonomi tinggi. Kegagalan pengendalian hama tersebut selama ini disebabkan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki pelaku usaha kopi tentang biologi dan ekologi hama tersebut. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mempelajari morfologi, gejala serangan, dan tingkat kerusakan akibat hama penggerek buah kopi (PBKo) pada tanaman kopi arabika di Kabupaten Kerinci. Penelitian ini dilaksanakan pada perkebunan kopi rakyat di Kabupaten Kerinci serta di Laboratorium Bioekologi Serangga Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Penelitian ini adalah berupa survei dan tanaman sampel ditentukan secara sistematis pada garis diagonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala serangan pada buah terlihat dari kotoran bekas gerekan di sekitar lubang masuk pada bagian ujung bawah buah (diskus). Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan juga diketahui bahwa PBKo tidak hanya menyerang buah yang bijinya sudah mengeras tetapi juga menyerang buah yang bijinya masih lunak atau buah yang masih muda. Persentase serangan tertinggi terdapat di Kecamatan Kayu Aro Barat yang ada di desa Sungai Renah dengan persentase 64,32%, dan persentase serangan terendah juga terdapat di Kecamatan Kayu Aro Barat yaitu di Desa N1 dengan nilai 8,04%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
