DETAIL DOCUMENT
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-60 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSEK KADOK KABUPATEN PASAMAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Dyah, Maya Nauli
Subject
RZ Other systems of medicine 
Datestamp
2022-01-28 03:43:31 
Abstract :
Latar Belakang dan Tujuan Penelitian Stunting merupakan kejadian malnutrisi kronis yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi tubuh dalam jangka waktu yang cukup lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Langsek Kadok Kabupaten Pasaman Metode Jenis penelitian adalah case control, dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Langsek Kadok Kabupaten Pasaman pada bulan Januari-Juni 2021. Sampel penelitian ini sebanyak 83 balita Stunting sebagai kelompok kasus dan 83 balita normal sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel dengan teknik Random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Hasil penelitian menggunakan analisis uji pearson chi-square menunjukkan presentasi balita Stunting berusia 24-60 bulan, lebih banyak ditemukan pada balita yang tidak mendapatkan ASI secara Eksklusif 67,5% (p=0,000), paritas > 4 kali 75,8% (p=0,000), KEK pada ibu ketika hamil 70,4% (p = 0,000), infeksi 54,7% (p=0,274). Kesimpulan Terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif, paritas dan riwayat kejadian KEK kemudian tidak ada hubungan riwayat infeksi ibu terhadap kejadian Stunting pada balita Usia 24-60 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Langsek Kadok Pasaman Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi atau pemberian informasi terkait faktor faktor penyebab kejadian Stunting pada balita. 
Institution Info

Universitas Andalas