Abstract :
Latar Belakang dan Tujuan Penelitian
Postpartum blues atau sering juga disebut baby blues atau maternity blues
merupakan gangguan psikologis ringan yang terjadi sementara waktu yaitu 2 hari
hingga 2 minggu setelah melahirkan, yang ditandai dengan kecemasan, mudah
panik, kelelahan, sering menyalahkan diri sendiri serta merasa tidak sanggup
mengurus bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan
suami, dukungan keluarga dan penyesuaian diri terhadap peran baru sebagai ibu
dengan kejadian postpartum blues di wilayah kerja Puskesmas Andalas.
Metode
Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan di wilayah kerja
Puskesmas Andalas Kota Padang pada bulan Januari sampai bulan Desember 2021.
Responden penelitian ini adalah ibu hamil trimester 3 bulan Juli sebanyak 58 orang.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proporsional sampling. Instrument
penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis univariat dan bivariat
menggunakan chi square (p<0,05).
Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 34,5% responden mengalami postpartum
blues. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara dukungan
suami (p=0,010), dukungan keluarga (p=0,018), dan penyesuaian diri terhadap
peran baru sebagai ibu (p=0,020) dengan kejadian postpartum blues di wilayah
kerja Puskesmas Andalas.
Kesimpulan
Terdapat hubungan antara dukungan suami, dukungan keluarga dan penyesuaian
diri terhadap peran baru sebagai ibu dengan kejadian postpartum blues di wilayah
kerja Puskesmas Andalas.