Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot badan awal
(umur satu minggu) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan,
konversi ransum dan income over feed cost itik Kamang jantan yang dipelihara
secara intensif. Penelitian ini menggunakan 90 ekor itik Kamang jantan yang
ditempatkan pada kandang box berukuran 75 cm x 60 cm x 50 cm sebanyak 18
unit, masing-masing unit berisikan 5 ekor itik Kamang jantan. Perlakuan dimulai
umur 8 hari sampai umur 9 minggu. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan
dan 6 ulangan. Perlakuan berdasarkan bobot badan awal (umur satu minggu) yaitu
P1 (53 ? 82 gram), P2 (83 ? 112 gram) dan P3 (113 ? 142 gram). Variabel yang
diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan
income over feed cost. Hasil selama penelitian menunjukkan bahwa perbedaan
bobot badan awal (umur satu minggu) memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05)
terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan perbedaan bobot badan awal (umur
satu minggu) tidak berpengaruh terhadap performans itik meliputi konsumsi
ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Bobot badan awal itik
Kamang jantan 83 ? 112 gram menunjukkan income over feed cost yang terbaik
sebesar Rp5.171,46.