Abstract :
Jenis perkerasan yang umum digunakan di
Indonesia adalah perkerasan lentur yang memakai aspal
sebagai bahan pengikatnya. Salah satu upaya untuk
mengoptimalkan perkerasan lentur adalah dengan memberikan
bahan aditif atau tambahan pada campuran perkerasan
tersebut. Jenis perkersan lentur yang digunakan pada penelitian
ini adalah campuran Lapis Tipis Aspal Beton (Lataston)
bergradasi senjang. Lataston berfungsi sebagai lapis penutup
untuk menahan air agar tidak masuk ke lapis bawahnya.
Pada penelitian ini bahan anti pengelupasan yang
digunakan adalah fatty amido-polyamine. Fatty amidopolyamine
merupakan bahan anti striping agent yang berasal
dari pengolahan cadangan lemak hewan. Selain itu, bahan aditif
fatty amido-polyamine juga digunakan untuk menambah
kelekatan aspal terhadap agregat sehingga penyelimutan aspal
terhadap agregat lebih sempurna, mencegah terjadinya
pengelupasan, meningkatkan stabilitas sisa campuran, serta
meningkatkan kinerja perkerasan, mengurangi kerusakan akibat
banjir, sehingga dapat menurunkan biaya perawatan rutin.
Kadar penambahan fatty amido-polyamine yang akan diteliti
adalah 0,1%, 0,3%, 0,4%, dan 0,6% terhadap berat aspal
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh
penambahan bahan aditif fatty amido-polyamine terhadap nilai
stabilitas dan kelelehan campuran Hot Rolled Sheet – Wearing
Course (HRS-WC)/ Lataston. Nilai tersebut nantinya akan
digunakan dalam perhitungan nilai Void In Mix (VIM), Voids in
Mineral Aggregate (VMA), Void Filled Asphalt (VFA), dan
Marshall Quotient. Sehingga nantinya dapat ditentukan
besarnya pengaruh penambahan Fatty Amido-Polyamine
terhadap campuran aspal serta nilai persentase efektifnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa penambahan fatty amido-polyamine
sebanyak 0,3% dari berat aspal sebagai bahan pengikat pada
campuran Lapis Tipis Aspal Beton (Lataston) bergradasi
senjang perkerasan lentur dengan gradasi agregat berdasarkan
batas tengah mempunyai nilai Parameter Marshall yang lebih
baik dari Parameter Marshall campuran pembanding
dibandingkan dengan variasi lainnya.
Kata kunci : Lataston, fatty amido-polyamine, Parameter
Marshall, Hot Rolled Sheet – Wearing Coarse (HRS-WC)