Institusion
Universitas Andalas
Author
CITRA, HENDRIANTI TANJUNG
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2016-05-28 04:30:40
Abstract :
Harga minyak mengalami fluktuasi yang sangat tajam dewasa ini, semenjak
gejolak pertama yang terjadi pada tahun 1973. Pada tahun 2001 sampai 2008
berdasarkan nominal spot price West Texas Intermediate (WTI) harga minyak
meroket dari level USD 20 per barel naik tinggi menjadi USD 147 per barel tetapi
kemudian harganya melemah jatuh ke level USD 30 per barel, pada akhir 2011 naik
lagi ke level USD 100 per barel. Dari Juli 2014 hingga saat ini harga minyak terus
mengalami penurunan.
Menurut Davies (2014) penurunan harga minyak ini disebabkan keputusan
OPEC mempertahankan kuota produksi mendorong sebuah surplus (di pasar
komoditas). Harga minyak saat ini mendekati USD 70 per barel, angka ini
merupakan angka terendah semenjak 2009. Penurunan harga minyak saat ini masih
jauh dari kemerosostan harga minyak yang terjadi pada tahun 1980-an yang
mencapai USD 10 per barel. Meskipun begitu, beberapa ekonom berpendapat
bahwa di awal tahun 2015 harga minyakakan terus mengalami penurunan akibat
enggannya OPEC mengurangi produksi minyak dan berkurangnya permintaan
minyak dari negara-negara industri.