DETAIL DOCUMENT
PENGARUH DIAMETER KAWAT LILITAN ELEKTRODA SPIRAL REAKTOR OZON DAN KINERJANYA DALAM MENGURANGI KONSENTRASI GAS CO KELUARAN INSINERATOR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Adika, Prima Asnur
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering 
Datestamp
2022-02-07 03:39:27 
Abstract :
Ozon mempunyai sifat yang tidak stabil dan tidak dapat dibawa ke suatu tempat. Reaktor plasma memiliki kelebihan yaitu dapat mampu memproduksi ozon dengan waktu yang singkat dan tidak membutuhkan energi yang banyak. Pemanfaatan teknologi ozon dapat digunakan untuk mengurangi kandungan bahan berbahaya dan beracun. Sampah salah satu permasalahan saat ini seiring dengan pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan sampah menjadi banyak. Salah satu solusi adalah teknologi insinerator memiliki kelebihan dapat mengurangi volume sampah dalam jumlah besar dengan waktu proses yang singkat. Kelemahan peralatan ini adalah melepaskan gas CO sampai tingkat membahayakan manusia. Untuk mengurangi kadar gas CO dapat menggunakan teknologi plasma DBD dengan diameter kawat lilitan elektroda spiral yang berbeda yaitu 0,5 mm, 1 mm dan 1,5 mm. Tujuanya adalah untuk melihat kinerja reaktor plasma DBD dalam mengurangi konsentrasi gas CO. Penerapan plasma dilakukan selama 180 detik terhadap gas hasil pembakaran sampah organik menggunakan kertas bekas sebanyak 100 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaktor plasma DBD dengan diameter lilitan kawat 1,5 mm mampu mengurangi konsentrasi CO sebanyak 88,51 % dengan konsentrasi CO 189,97 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran diameter kawat lilitan yang digunakan, konsentrasi karbon monoksida semakin berkurang dan konsentrasi ozon semakin besar. 
Institution Info

Universitas Andalas