Abstract :
Lapis Beton Aspal adalah lapisan penutup konstruksi
perkerasan jalan yang mempunyai nilai structural. Salah satu jenis
lapis beton aspal tersebut adalah Asphalt Concrete – Wearing
Course (AC-WC) sebagai lapisan yang paling atas dalam perkerasan
lentur. Aspal yang berfungsi sebagai perekat agregat dalam
campuran aspal beton sangat penting dipertahankan
karakteristiknya. Untuk mempertahankan atau meningkatkan sifat
aspal tersebut salah satunya bisa dengan menggunakan bahan
tambah/aditif. Dalam penelitian ini menggunakan bahan
tambah/aditif Fatty Amido Polyamine yang merupakan anti stripping
agent yaitu senyawa yang mengandung amina.
Adapun keuntungan dari penambahan aditif ini adalah
menigkatkan pelapisan aspal dengan agregat walau dalam keadaan
basah, meningkatkan ikatan atau bonding dan anti penuaan, serta
memperpanjang umur jalan 3-4 tahun.
Penelitian ini berfungsi untuk mengetahui karakteristik
campuran Lapisan Aspal Beton ( Laston ) dengan menggunakan
Aspal yang dicampur dengan Fatty Amido Polyamine, dan
diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan tentang
pengaruh penambahan Fatty Amido Polyamine terhadap kinerja
campuran Perkerasan Jalan Raya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan
Fatty Amido Polyamine sebanyak 0,3% dari berat aspal sebagai
bahan pengikat dengan gradasi agregat berdasarkan batas tengah
spesifikasi Lapisan Aspal Beton Lapis Aus yang mempunyai nilai
Parameter Marshall paling mendekati nilai campuran pembanding,
dan memiliki nilai stabilitas sisa yang lebih tinggi dari campuran
pembanding dengan nilai yang cukup signifikan. Sehingga campuran
dengan kadar Fatty Amido Polyamine 0,3% dari berat aspal dapat
diusulkan sebagai campuran hot mix pada perkerasan lentur jalan
raya.
Kata kunci : Anti Stripping Agent, Laston, Fatty Amido Polyamine,
Parameter Marshall, Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC)