CINTA DAN ALAM SEMESTA DALAM PANTUN-PANTUN GUBAHAN MUSRA DAHRIZAL ANALISIS EKOLOGI SASTRA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Defran, Cahyadi
Subject
PN Literature (General)
Datestamp
2022-01-31 08:16:50
Abstract :
ABSTRAK Defran Cahyadi, 1510741017, skripsi dengan judul ?Cinta Dan Alam Semesta Dalam Pantun-Pantun Gubahan Musra Dahrizal : Analisis Ekologi Sastra?. Jurusan Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Padang 2021. Skripsi ini membahas tentang penggunaan diksi alam yang terdapat pada Pantun Minang Dua Bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan diksi-diksi bernuansa alam dalam Pantun Minang Dua Bahasa khususnya pada bagian ?Cinto Ampek Karek? dan menjelaskan makna yang terselubung di balik penggunaan diksinya. Metode dan teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekologi sastra. Ekologi sastra merupakan perspektif teori yang bersandar pada aspek lingkungan alam (flora dan fauna) dalam menilai dan meneliti karya sastra. Teknik yang dipakai adalah menentukan diksi-diksi alam pada pantun yang memiliki makna terhadap lingkungan. Hasil dari analisis data yang dilakukan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pantun Minang Dua Bahasa merupakan harmoni alam dengan manusia. Amanat dalam pantun-pantun tersebut menyiratkan ajaran untuk bisa saling menghargai dalam hidup berdampingan antara manusia dan alam. Kata Kunci: Pantun Minang, Cinto Ampek Karek, Ekologi Sastra
ABSTRAK Defran Cahyadi, 1510741017, skripsi dengan judul ?Cinta Dan Alam Semesta Dalam Pantun-Pantun Gubahan Musra Dahrizal : Analisis Ekologi Sastra?. Jurusan Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Padang 2021. Skripsi ini membahas tentang penggunaan diksi alam yang terdapat pada Pantun Minang Dua Bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan diksi-diksi bernuansa alam dalam Pantun Minang Dua Bahasa khususnya pada bagian ?Cinto Ampek Karek? dan menjelaskan makna yang terselubung di balik penggunaan diksinya. Metode dan teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekologi sastra. Ekologi sastra merupakan perspektif teori yang bersandar pada aspek lingkungan alam (flora dan fauna) dalam menilai dan meneliti karya sastra. Teknik yang dipakai adalah menentukan diksi-diksi alam pada pantun yang memiliki makna terhadap lingkungan. Hasil dari analisis data yang dilakukan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pantun Minang Dua Bahasa merupakan harmoni alam dengan manusia. Amanat dalam pantun-pantun tersebut menyiratkan ajaran untuk bisa saling menghargai dalam hidup berdampingan antara manusia dan alam. Kata Kunci: Pantun Minang, Cinto Ampek Karek, Ekologi Sastra
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
