KARAKTERISTIK DENDENG ANALOG DARI DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN PENAMBAHAN BUBUK JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Rici, Elvinas
Subject
TP Chemical technology
Datestamp
2022-02-02 04:24:04
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk jamur tiram putih terhadap karakteristik dendendeng analog dari daun kelor dan untuk mengetahui produk dendeng analog daun kelor dengan penambahan bubuk jamur tiram putih terbaik dilihat dari karakteristik kimia, fisika, dan organoleptic. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (Penambahan bubuk jamur tiram putih 0%, 40%, 50%, dan 60%) dengan 5 kali ulangan. Data dianalisis statistic menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Duncan?s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penambahan bubuk jamur tiram putih terhadap rendemen, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar serat, organoleptik warna, aroma, dan rasa, tetapi tidak berpengaruh terhadap kekerasan dan organoleptic tekstur. Dendeng analog dengan penambahan bubuk jamur tiram putih terbaik berdasarkan karakteristik fisika, kimia, dan organoleptic adalah perlakuan D (penambahan bubuk jamur tiram putih 60%) dengan rata-rata rendemen 68,87% , rata-rata kekerasan 39,01%, kadar air 3,63%, kadar abu 6,38%, kadar lemak 14,25%, kadar protein 15,01%,kadar karbohidrat 60,76% kadar serat kasar 8,14%, dan rata-rata nilai uji organoleptik warna 4,05 (suka), aroma 3,90 (suka), rasa 3,35 (biasa), dan tekstur 3,85 (suka).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk jamur tiram putih terhadap karakteristik dendendeng analog dari daun kelor dan untuk mengetahui produk dendeng analog daun kelor dengan penambahan bubuk jamur tiram putih terbaik dilihat dari karakteristik kimia, fisika, dan organoleptic. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (Penambahan bubuk jamur tiram putih 0%, 40%, 50%, dan 60%) dengan 5 kali ulangan. Data dianalisis statistic menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Duncan?s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penambahan bubuk jamur tiram putih terhadap rendemen, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar serat, organoleptik warna, aroma, dan rasa, tetapi tidak berpengaruh terhadap kekerasan dan organoleptic tekstur. Dendeng analog dengan penambahan bubuk jamur tiram putih terbaik berdasarkan karakteristik fisika, kimia, dan organoleptic adalah perlakuan D (penambahan bubuk jamur tiram putih 60%) dengan rata-rata rendemen 68,87% , rata-rata kekerasan 39,01%, kadar air 3,63%, kadar abu 6,38%, kadar lemak 14,25%, kadar protein 15,01%,kadar karbohidrat 60,76% kadar serat kasar 8,14%, dan rata-rata nilai uji organoleptik warna 4,05 (suka), aroma 3,90 (suka), rasa 3,35 (biasa), dan tekstur 3,85 (suka).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
