Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komposisi dana pihak ketiga
yang terdiri dari giro, tabungan dan deposito bias mempengaruhi profitabilitas Bank
Pembangunan Daerah di Indonesia yang diukur dengan rasio Return on Asset (ROA).
Jenis penelitian ini merupakan penelitian empiris dalam bentuk pengujian hipotesis
dengan menggunakan metode kausalitas, khususnya dengan mengukur pengaruh
variable independen terhadap variable dependen. Populasi dari penelitian ini adalah
Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Pemilihan sampel didasarkan kepada kriteria
yang telah ditentukan, yaitu Bank Pembangunan Daerah di Indonesia yang berdiri dan
mengeluarkan laporan tahunan antara 2011-2013. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis regresi berganda.
Hasil menunjukkan bahwa giro, tabungan dan deposito memiliki korelasi positif
terhadap besarnya profitabilitas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan
atau penurunan giro, tabungan dan deposito selama periode 2011-2013 memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. Giro memiliki pengaruh yang lebih
besar terhadap profitabilitas karena memiliki tingkat bunga paling rendah jika
dibandingkan dengan tabungan dan deposito. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan
untuk bank, jika ingin meningkatkan profitabilitas, giro harus memiliki proporsi yang
lebih besar didalam dana pihak ketiga dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat
melakukan penelitian dengan menggunakan sumber dana lain untuk mendapatkan hasil
yang lebih bervariasi.
Keywords: third party funds, demand deposit, saving deposit, time deposit, Regional
Development Bank, profitability