DETAIL DOCUMENT
Karakteristik Teh Celup Herbal Berbahan Baku Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi), Daun Pegagan (Centella asiatica) dengan Substitusi Bubuk Kayu Manis (Cinnamomun burmanii) sebagai Minuman Fungsional
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Fachrur, Rozi
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2022-02-02 03:47:21 
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik teh celup herbal daun belimbing wuluh, daun pegagan dengan substitusi bubuk kayu manis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan yaitu perbedaan substitusi bubuk kayu manis 0%, 1%, 2%, 3% dan 4% dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh, dianalisis secara statistika dengan ANOVA (Analysis Of Variance) dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT (Duncan?s News Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tingkat substitusi bubuk kayu manis berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan, total bahan larut air, total polifenol, warna, rasa, dan aroma. Perbedaan tingkat substitusi bubuk kayu manis berpengaruh tidak nyata terhadap kadar air dan pH. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan E dengan tingkat substitusi bubuk kayu manis 4% didapatkan hasil organoleptik yaitu nilai rata rata kesukaan warna 3,95 (suka), 3,65 (suka), dan aroma 4 (suka). Hasil analisis kimia pada produk teh yaitu kadar air 7,88%, total polifenol 109,32 mg GAE/g, Nilai IC50 96,71, total bahan larut air 19,66% dan pada seduhan teh nilai pH 6,13, dan aktivitas antioksidan 36,93%. Kata kunci - teh herbal, daun belimbing wuluh, daun pegagan, bubuk kayu manis, antioksidan 
Institution Info

Universitas Andalas