Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biochar sekam padi sebagai adsorben
untuk menyisihkan amonium, nitrat dan fosfat dari air limbah pertanian. Biochar
sekam padi dipirolisis dengan suhu 300°C, 450°C, 600°C, dan biochar tanpa
perlakuan. Penelitian dilakukan secara batch menggunakan larutan artifisial
amonium, nitrat dan fosfat untuk mendapatkan kondisi optimum suhu pembakaran
biochar dan waktu kontak adsorpsi. Konsentrasi amonium, nitrat dan fosfat
dianalisis menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan
kondisi optimum yang didapatkan untuk penyisihan amonium adalah
menggunakan biochar pada suhu 450°C pada waktu kontak 2 jam, untuk
penyisihan nitrat pada suhu 300°C dengan waktu kontak 6 jam dan untuk
penyisihan fosfat pada suhu 300°C dengan waktu kontak 6 jam. Efisiensi
penyisihan amonium, nitrat dan fosfat pada kondisi optimum diperoleh 73,23%;
93,30%; dan 78,11%. Kapasitas adsorpsi untuk penyisihan amonium, nitrat dan
fosfat pada kondisi optimum yaitu 2,93 mg/g; 3,73 mg/g; dan 3,12 mg/g.
Konstanta isotherm yg didapatkan dengan variasi waktu kontak diperoleh nilai
negatif, sehingga persamaan isotherm yang dipakai tidak dapat menjelaskan
mekanisme adsorpsi yang terjadi. Kondisi optimum pada percobaan optimasi
diaplikasikan pada sampel limbah pertanian didapatkan efisiensi penyisihan
berturut-turut amonium, nitrat dan fosfat sebesar 77,99%, 33,84%, dan 28,44%
serta kapasitas berturut-turut 0,06 mg/g; 0,33 mg/g; dan 0,003 mg/g. Efisiensi
penyisihan pada percobaan aplikasi lebih rendah dibandingkan percobaan
optimasi disebabkan karena kompetisi senyawa lain yang ada pada limbah cair
pertanian yang teradsorpsi pada permukaan biochar. Secara keseluruhan,
biochar sekam padi dapat digunakan sebagai adsorben untuk menyisihkan
amonium, nitrat dan fosfat.