Abstract :
Beton merupakan campuran antara semen, air dan agregat
dengan atau tanpa bahan tambahan (admixture) tertentu. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik beton
dengan menggunakan cangkang sawit dari beton mutu beton K-225
dengan perencanaan campuran beton sesuai dengan motode pada
ACI 211.1-91 dan semen yang digunakan adalah semen Tipe I.
Benda uji beton yang dibuat sebanyak 36 buah silinder dengan
ukuran (D15 x 30 cm) untuk uji kuat tekan yang dilakukan pada
hari ke 7, 14 dan 28. Benda uji untuk kuat tarik-belah dibuat
sebanyak 12 buah silinder dengan ukuran (D15 x 30 cm) yang
dilakukan pengujian pada hari ke 28. Pada penelitian ini diperoleh
pada beton normal didapatkan kuat tekan 24,899 MPa, kuat tarik
belah 2,782 MPa dan berat isi rata-rata 2,283 gr/cm
3
. Beton yang
menggunakan cangkang sawit 10% didapatkan kuat tekan 20,089
MPa, kuat tarik belah 1,839 MPa dan berat isi rata-rata 2,187
gr/cm
3
. Beton yang menggunakan cangkang sawit 20% didapatkan
kuat tekan 18,486 MPa, kuat tarik belah 1,698 MPa dan berat isi
rata-rata 2,103 gr/cm
3
. Beton yang menggunakan cangkang sawit
30% didapatkan kuat tekan 16,822 MPa, kuat tarik belah 1,672
MPa dan berat isi rata-rata 1,990 gr/cm
3
. Dari pengujian yang
dilakukan oleh penulis didapatkan kesimpulan bahwa dengan
penggantian cangkang sawit 10%, 20% dan 30% didapatkan kuat
tekan yang makin rendah dari beton normal sehingga penggantian
cangkang sawit yang menggantikan split tidak efektif.
Kata kunci: beton, cangkang sawit, kuat tekan dan kuat tarik-belah