DETAIL DOCUMENT
Hubungan Asupan Zink, Diare dan Air Bersih dengan Kejadian Stunting pada Balita di Asia Tenggara (Studi Meta Analisis)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
El, Zenitia Villa Rinjani
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2022-02-03 08:30:37 
Abstract :
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis yang menyebabkan tinggi badan tidak sesuai dengan usia. Selain faktor asupan zat gizi, penyakit infeksi dan faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zink, diare dan air bersih dengan kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan di Asia Tenggara. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain studi meta analisis. Penelusuran artikel melalui database PubMed dengan rentang tahun publikasi 2010-2021. Perhitungan nilai efek gabungan (pooled odds ratio) dilakukan secara fixed effect model dan random effect model. Sebanyak 440 artikel yang sesuai dengan kata kunci yang telah ditetapkan berhasil diidentifikasi dari database PubMed. Terdapat 9 artikel dilakukan telaah sistematis dan 5 artikel dilanjutkan ke tahap meta analisis. Hasil telaah sistematis menemukan bahwa asupan zink berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Hasil meta analisis yang dilakukan pada variabel air bersih dan diare menemukan bahwa air bersih yang memiliki sumber dan proses pengolahan yang baik dapat menurunkan kejadian stunting sebesar 0.70 kali (95% CI 0.59-0.83, P-value < 0.001). Sedangkan diare tidak memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita di Asia Tenggara (P-value = 0.06). Diharapkan bagi masyarakat untuk dapat memanajemen sumber dan pengolahan air rumah tangga agar dapat menurunkan risiko kejadian stunting. 
Institution Info

Universitas Andalas