Abstract :
Perkuatan tanah dengan lajur baja (strip reinforcement)
merupakan suatu inklusi (pemasukan/penggabungan) elemenelemen
penahan berupa lajur baja ke dalam massa tanah yang
bertujuan untuk menaikkan perilaku mekanis massa tanah.
Penelitian ini membahas tentang analisa perkuatan lereng
pada ruas jalan lingkar Duku Sicincin Padang Pariaman. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menghitung stabilitas lereng baik
stabilitas internal maupun stabilitas eksternal dengan perkuatan
lajur baja dan membandingkannya dengan perkuatan geotextile.
Dari hasil perhitungan perkuatan lajur baja didapatkan
dimensi lajur baja dengan lebar (w) 0.075m, ketebalan (t) 0.005m,
dan panjang (L) 5m. Dengan dimensi tersebut didapatkan nilai FS
putus minimum 16.285, FS tarik 3, FS guling 18.183, FS geser
3.113, dan FS daya dukung 19.124. Dari nilai tersebut diketahui
bahwa stabilitas internal dan stabilitas eksternalnya aman. Pada
perkuatan geotextile didapatkan nilai FS putus 0.705, FS tarik
4.329, FS guling 23.995, FS geser 3.168, dan FS daya dukung
13.917. Dari nilai tersebut dapat dilihat pada perkuatan geotextile
stabilitas internalnya tidak aman terhadap putus karna FS putus <
1.5, aman terhadap tarik, dan stabilitas eksternalnya juga aman.
Berdasarkan hasil perbandingan nilai faktor keamanan
dari kedua perkuatan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa
perkuatan lajur baja lebih stabil dan aman digunakan
dibandingkan perkuatan geotextile.
Kata Kunci : Perkuatan lajur baja, perkuatan Geotextile,
stabilitas internal, stabilitas eksternal