Analisa Usahatani Organik dan Anorganik di Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Nadia, Jueni
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2022-02-04 02:52:46
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perbedaan teknik budidaya padi organik dan anorganik (2) menganalisis perbedaan biaya, penerimaan dan pendapatan antara petani padi sawah organik dan petani padi sawah anorganik. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Mungka kabupaten Lima Puluh Kota dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penerikan sampel dilakukan secara acak (simple random sampling). Analisis data yang digunakan adalah R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, teknik usahatani organik berbeda dengan teknik usahatani anorganik serta didapatkan hasil bahwa usahatani padi sawah organik lebih rumit dibandingkan usahatani anorganik ditunjukkan dengan penggunaan HOK tenaga kerja luar dan dalam keluarga petani padi organik lebih tinggi dibandingkan petani padi anorganik. Hasil penelitian juga menjelaskan bahwa, tidak terdapat perbedaan pendapatan dan keuntungan secara signifikan antara usahatani organik dan anorganik. Hasil perhitungan R/C ratio menunjukkan usahatani organik dan anorganik >1 menandakan kedua sistem budidaya layak dijalankan. Kata kunci : Analisis Usahatani, Padi Sawah Organik, Padi Sawah Non-Organik
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perbedaan teknik budidaya padi organik dan anorganik (2) menganalisis perbedaan biaya, penerimaan dan pendapatan antara petani padi sawah organik dan petani padi sawah anorganik. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Mungka kabupaten Lima Puluh Kota dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penerikan sampel dilakukan secara acak (simple random sampling). Analisis data yang digunakan adalah R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, teknik usahatani organik berbeda dengan teknik usahatani anorganik serta didapatkan hasil bahwa usahatani padi sawah organik lebih rumit dibandingkan usahatani anorganik ditunjukkan dengan penggunaan HOK tenaga kerja luar dan dalam keluarga petani padi organik lebih tinggi dibandingkan petani padi anorganik. Hasil penelitian juga menjelaskan bahwa, tidak terdapat perbedaan pendapatan dan keuntungan secara signifikan antara usahatani organik dan anorganik. Hasil perhitungan R/C ratio menunjukkan usahatani organik dan anorganik >1 menandakan kedua sistem budidaya layak dijalankan. Kata kunci : Analisis Usahatani, Padi Sawah Organik, Padi Sawah Non-Organik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
