DETAIL DOCUMENT
Kecenderungan Penurunan Jumlah Komunitas Tionghoa Dan Efeknya Pada Interaksi Sosial Di Bukittinggi
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Wilda, Nurfadila
Subject
GN Anthropology 
Datestamp
2022-02-04 04:05:34 
Abstract :
Etnis Tionghoa merupakan salah satu etnis pendatang yang mendiami kota Bukittinggi. Kedatangan etnis Tionghoa ke Bukittinggi sekitar abad ke-19 dan awal abad ke-20, mereka datang secara bergelombang melalui jalur laut yaitu pantai barat Sumatera. Pada awalnya mereka tinggal di pusat kota yaitu Padang dan Pariaman, yang kemudian menyebar hingga ke pedalaman salah satunya Bukittinggi, namun semakin lama populasi etnis Tionghoa di Bukittinggi mulai menurun karena disebabkan oleh berbagai alasan tertentu. Penelitian ini menjelaskan adanya kecenderungan menurunnya populasi etnis Tionghoa di Bukittinggi, penurunan populasi ini berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi etnis Tionghoa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe deskriptif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, yang kemudian informan terbagi kepada informan kunci dan informan biasa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa aktivitas berdagang etnis Tionghoa mengalami pasang surut terutama setelah terjadinya gempa bumi 2009 lalu, dengan kondisi alam yang rentan terjadinya bencana sehingga membuat kekhawatiran dari dalam diri etnis Tionghoa sehingga banyak dari etnis Tionghoa yang memilih pindah dan menurunkan jumlah etnis Tionghoa yang ada di Bukittinggi. Selain alasan ekonomi dan keadaan alam yang tidak mendukung fasilitas pendidikan yang masih kalah jauh dengan kota-kota besar serta lapangan pekerjaan yang sedikit dengan upah yang masih kecil juga menjadi alasan yang kuat bagi etnis Tionghoa untuk mencari daerah baru untuk mereka tinggali. Dengan terjadinya penurunan jumlah anggota etnis Tionghoa di Bukittinggi membuat hubungan etnis Tionghoa dan Pribumi semakin membaik, dengan intensitas interaksi yang terjadi antara pribumi dan etnis Tionghoa, cukup membuat etnis Tionghoa dan masyarakat pribumi Bukittinggi saling menghargai dan toleransi dengan perbedaan adat, budaya dan keyakinan yang mereka anut. 
Institution Info

Universitas Andalas