Abstract :
Aktivitas yang terjadi di dalam suatu bangunan gedung jelas
tidak akan lepas dari risiko yang sewaktu-waktu akan dapat timbul.
Salah satu potensi bahaya berupa kebakaran. Tidak terkendalinya
penyebaran nyala api akan berdampak langsung kepada keselamatan
pegawai/pengunjung di dalam bangunan gedung, bahkan kehilangan
jiwa dan harta menjadi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi. Setiap
bangunan gedung, utamanya gedung bertingkat,sedianya harus
dilengkapi dengan sarana penyelamatan jiwa sebagai upaya
menyelamatkan diri dari bahaya dalam waktu yang cukup dan keamanan
yang memadai.Oleh sebab itu,penelitian ini perlu dilakukan untuk
meneliti keandalan sarana penyelamatan jiwa di dalam bangunan
gedung.Adapun bangunan gedung yang menjadi objek penelitian ialah
gedung Perpustakaan dan Rektorat Universitas Andalas, Limau Manih,
Padang. Variabel yang menjadi fokus penelitian adalah tangga
kebakaran, pintu kebakaran dan akses jalan keluarbeserta
perlengkapannya. Dalam melaksanakan penilaian tingkat keandalan
sarana penyelamatan jiwa pada masing-masing bangunan gedung,
terlebih dahulu dilakukan penyusunan daftar periksa. Penyusunan daftar
periksa mengacu kepada peraturan yang berkaitan dengan teknis sarana
penyelamatan jiwa, yaitu: Permen PU Nomor: 26/PRT/M/2008, SNI
03-1746-2000, SNI 03-1736-2000 dan SNI 03-6574-2001. Berdasarkan
hasil penelitian, tingkat keandalan sarana penyelamatan jiwa terhadap
bahaya kebakaran pada bangunan gedung Perpustakaan Universitas
Andalas adalah sebesar 58.73% dan pada bangunan gedung Rektorat
Universitas Andalas adalah sebesar 65.94%.
Kata kunci: keandalan bangunan gedung, kebakaran, sarana
penyelamatan jiwa