BUDIDAYA LEBAH MADU SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF SUMBER PENDAPATAN KELUARGA : Kasus di kecamatan Lubuk Alung Kabupaten padang pariaman
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Yogi, Saputra
Subject
SF Animal culture
Datestamp
2022-02-04 08:27:23
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek teknis dan pendapatan keluarga peternak lebah tanpa sengat di Kecamatan Lubuk Alung. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Terdapat 4 kasus peternak yang membudidayakan lebah madu tanpa sengat di Kecamatan Lubuk Alung. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis aspek teknis usaha yang dijalankan. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis penerimaan, biaya, serta pendapatan dari peternakan lebah madu yang dijalankan. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu penerapan aspek teknis yang dilakukan sudah maksimal. Pemeliharaannya meliputi keadaan lingkungan, penempatan stup atau kotak lebah, dan sumber pakan. Pendapatan yang diperoleh dalam 1 periode produksi atau satu bulan yaitu, Kasus 1 sebesar Rp 4.567.501, Kasus 2 Rp 7.235.000, Kasus 3 Rp 2.612.502 dan Kasus 4 Rp 2.650.836. kontribusi terhadap pendapatan keluarga berturut-turut dari kasus 1 sampai 4 adalah 47,8%; 52,6%; 30,8%; dan 42,6%. Dengan skala usaha yang dilakukan maka nilai rata-rata R/C yaitu 2,42. Hal ini mengindikasikan bahwa usaha budidaya lebah madu cukup baik atau menguntungkan sebagai salah satu alternatif sumber pendapatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek teknis dan pendapatan keluarga peternak lebah tanpa sengat di Kecamatan Lubuk Alung. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Terdapat 4 kasus peternak yang membudidayakan lebah madu tanpa sengat di Kecamatan Lubuk Alung. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis aspek teknis usaha yang dijalankan. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis penerimaan, biaya, serta pendapatan dari peternakan lebah madu yang dijalankan. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu penerapan aspek teknis yang dilakukan sudah maksimal. Pemeliharaannya meliputi keadaan lingkungan, penempatan stup atau kotak lebah, dan sumber pakan. Pendapatan yang diperoleh dalam 1 periode produksi atau satu bulan yaitu, Kasus 1 sebesar Rp 4.567.501, Kasus 2 Rp 7.235.000, Kasus 3 Rp 2.612.502 dan Kasus 4 Rp 2.650.836. kontribusi terhadap pendapatan keluarga berturut-turut dari kasus 1 sampai 4 adalah 47,8%; 52,6%; 30,8%; dan 42,6%. Dengan skala usaha yang dilakukan maka nilai rata-rata R/C yaitu 2,42. Hal ini mengindikasikan bahwa usaha budidaya lebah madu cukup baik atau menguntungkan sebagai salah satu alternatif sumber pendapatan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
