PERFORMANS REPRODUKSI SAPI POTONG DI KOTA PADANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Aulia, Rahmah Aliza
Subject
SF Animal culture
Datestamp
2022-02-07 04:42:26
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans reproduksi sapi potong di Kota Padang yang meliputi umur kawin pertama, umur beranak pertama, lama bunting, service periode dan calving interval dan untuk mengentahui pengaruh bangsa dan paritas yang berbeda terhadap performans reproduksi sapi potong di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan 151 ekor indukan dari 60 ekor sapi Peranakan Simmental, 14 ekor sapi Peranakan Limousin, 7 ekor sapi Peranakan Ongole, 27 ekor sapi Bali dan 43 ekor sapi Pesisir. Metode penelitian adalah metode survei lapangan dengan pengambilan sampel data menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu ternak sapi Peranakan Simmental, Peranakan Limousin, Pesisir, Bali dan PO yang sudah beranak, dan memiliki catatan IB lengkap dari inseminator tahun 2018 ? 2020. Variabel yang diamati adalah Umur Kawin Pertama, Umur Beranak Pertama, Lama Bunting, Service Periode dan Calving Interval. Analisis data menggunakan Uji T beda dua nilai tengah dari dua populasi yang berbeda (T-independent). Berdasarkan hasil analisis statistik pada penelitian menunjukkan bahwa bangsa sapi yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) dengan umur kawin pertama dan umur beranak pertama namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan lama bunting, service periode dan calving interval. Sedangkan paritas yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) dengan service periode dan calving interval. Kata kunci : Calving Interval, Lama Bunting, Service Periode, Umur Beranak Pertama, Umur Kawin Pertama.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans reproduksi sapi potong di Kota Padang yang meliputi umur kawin pertama, umur beranak pertama, lama bunting, service periode dan calving interval dan untuk mengentahui pengaruh bangsa dan paritas yang berbeda terhadap performans reproduksi sapi potong di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan 151 ekor indukan dari 60 ekor sapi Peranakan Simmental, 14 ekor sapi Peranakan Limousin, 7 ekor sapi Peranakan Ongole, 27 ekor sapi Bali dan 43 ekor sapi Pesisir. Metode penelitian adalah metode survei lapangan dengan pengambilan sampel data menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu ternak sapi Peranakan Simmental, Peranakan Limousin, Pesisir, Bali dan PO yang sudah beranak, dan memiliki catatan IB lengkap dari inseminator tahun 2018 ? 2020. Variabel yang diamati adalah Umur Kawin Pertama, Umur Beranak Pertama, Lama Bunting, Service Periode dan Calving Interval. Analisis data menggunakan Uji T beda dua nilai tengah dari dua populasi yang berbeda (T-independent). Berdasarkan hasil analisis statistik pada penelitian menunjukkan bahwa bangsa sapi yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) dengan umur kawin pertama dan umur beranak pertama namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan lama bunting, service periode dan calving interval. Sedangkan paritas yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) dengan service periode dan calving interval. Kata kunci : Calving Interval, Lama Bunting, Service Periode, Umur Beranak Pertama, Umur Kawin Pertama.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
