PENGARUH FREKUENSI PEMUTARAN TELUR TERHADAP DAYA TETAS DAYA HIDUP DAN KEMATIAN EMBRIO DOD ITIK MOJOSARI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Disky, Karunia Illahi
Subject
SF Animal culture
Datestamp
2022-02-07 02:57:33
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemutaran telur terhadap daya tetas, daya hidup dan kematian DOD itik Mojosari berdasarkan frekuensi pemutaran di mesin tetas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan yaitu: R1 (pemutaran 2 kali sehari pada pukul 08.00 dan 12.00 WIB), perlakuan R2 (pemutaran 3 kali sehari pada pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 WIB) dan perlakuan R3 (pemutaran 4 kali sehari pada pukul 08.00, 12,00, 16,00 dan 20.00 WIB) dengan enam ulangan. Peubah yang diamati pada penelitian adalah daya tetas, daya hidup dan kematian DOD itik Mojosari. Hasil penelitian menunjukan bahwa frekuensi pemutaran telur berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap daya tetas, daya hidup dan kematian embrio. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa frekuensi pemutaran telur memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap daya tetas dan kematian embrio sedangkan terhadap daya hidup DOD selama satu minggu tidak memberikan pengaruh (hidup 100%). Frekuensi pemutaran terbaik dalam penelitian ini adalah R2 (tiga kali pemutaran) didapatkan daya tetas 66,62%, kematian embrio 33,3% dan daya hidup 100%. Kata kunci: Frekuensi Pemutaran, Itik Mojosari, Daya Hidup, Daya Tetas, Kematian Embrio.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemutaran telur terhadap daya tetas, daya hidup dan kematian DOD itik Mojosari berdasarkan frekuensi pemutaran di mesin tetas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan yaitu: R1 (pemutaran 2 kali sehari pada pukul 08.00 dan 12.00 WIB), perlakuan R2 (pemutaran 3 kali sehari pada pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 WIB) dan perlakuan R3 (pemutaran 4 kali sehari pada pukul 08.00, 12,00, 16,00 dan 20.00 WIB) dengan enam ulangan. Peubah yang diamati pada penelitian adalah daya tetas, daya hidup dan kematian DOD itik Mojosari. Hasil penelitian menunjukan bahwa frekuensi pemutaran telur berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap daya tetas, daya hidup dan kematian embrio. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa frekuensi pemutaran telur memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap daya tetas dan kematian embrio sedangkan terhadap daya hidup DOD selama satu minggu tidak memberikan pengaruh (hidup 100%). Frekuensi pemutaran terbaik dalam penelitian ini adalah R2 (tiga kali pemutaran) didapatkan daya tetas 66,62%, kematian embrio 33,3% dan daya hidup 100%. Kata kunci: Frekuensi Pemutaran, Itik Mojosari, Daya Hidup, Daya Tetas, Kematian Embrio.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
