Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Tugas Pokok
dan Fungsi sub bidang Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Air, Tanah,
dan Udara terkait Pengendalian Pencemaran Udara oleh Bapedalda di Kota
Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya penurunan kualitas udara
Kota Padang dari hasil Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan dan peningkatan
penderita penyakit ISPA di Kota Padang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji data dari hasil penelitian, maka
dilakukan teknik triangulasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan model
implementasi Edwards III untuk mendeskripsikan Implementasi Tugas Pokok dan
Fungsi sub bidang Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Air, Tanah, dan
Udara terkait Pengendalian Pencemaran Udara oleh Bapedalda di Kota Padang.
Hasil penelitian ini adalah Implementasi masih belum efektif. Hal ini
dipengaruhi oleh komunikasi yang belum efektif seperti tidak adanya sosialisasi
tupoksi terkait pengendalian pencemaran udara, ketersediaan sumberdaya yang
masih belum optimal dengan jumlah dan kualifikasi staf yang belum sesuai
dengan kebutuhan, dan struktur birokrasi yang belum efektif meskipun disposisi
pelaksana telah berjalan dengan baik dan mendukung pelaksanaan tupoksi terkait
pengendalian pencemaran udara. Selain itu terdapat factor diluar organisasi yang
sangat mempengaruhi implementasi tupoksi terkait pengendalian pencemaran
udara yaitu anggaran yang dimiliki Kota Padang dalam membiayai program
terkait pengendalian pencemaran udara sehingga hanya ada satu program yang
terlaksana yaitu kegiatan pengawasan dan pengendalian kegiatan/usaha yang
berdampak terhadap udara.
Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Tupoksi dan Pencemaran Udara.