DETEKSI Human Papillomavirus (HPV) TIPE 18 PADA SAMPEL URIN SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
TETI, SYURAHMI
Subject
RM Therapeutics. Pharmacology
Datestamp
2016-05-29 04:23:43
Abstract :
Telah dilakukan isolasi dan deteksi Human papillomavirus (HPV) tipe 18 pada dua puluh sampel urin dari pasien yang memiliki keluhan keputihan sebagai deteksi dini kanker serviks. HPV tipe 18 merupakan virus DNA onkogenik yang menyerang berbagai jaringan epitel. Sebanyak 70 % infeksi HPV diketahui menjadi penyebab kanker serviks. Penelitian ini merupakan jenis uji diagnostik dengan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui ada atau tidaknya DNA HPV tipe 18 pada sampel yang diperiksa. DNA HPV diamplifikasi menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Metode ini menggunakan primer dengan sekuens: 5’-AAGGATGCTGCACCGGCTGA-3’ dan 5’-CACGCACACGCTTGGCAGGT-3’. Proses PCR berlangsung selama 30 siklus dengan pengaturan program PCR: predenaturasi pada suhu 95°C selama 5 menit, denaturasi pada suhu 95°C selama 1 menit, penempelan (annealing) pada suhu 55°C selama 1 menit, ekstensi pada suhu 72°C selama 1 menit, elongasi pada suhu 72°C selama 10 menit serta pendinginan (cooling) pada suhu 12°C selama 10 menit. Hasil amplifikasi PCR kemudian dideteksi menggunakan metode elektroforesis. Hasil elektroforesis menunjukkan ditemukan satu pita DNA spesifik pada target 216 bp. Hal ini menandakan hanya satu sampel urin yang ditemukan mengandung HPV tipe 18.
Telah dilakukan isolasi dan deteksi Human papillomavirus (HPV) tipe 18 pada dua puluh sampel urin dari pasien yang memiliki keluhan keputihan sebagai deteksi dini kanker serviks. HPV tipe 18 merupakan virus DNA onkogenik yang menyerang berbagai jaringan epitel. Sebanyak 70 % infeksi HPV diketahui menjadi penyebab kanker serviks. Penelitian ini merupakan jenis uji diagnostik dengan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui ada atau tidaknya DNA HPV tipe 18 pada sampel yang diperiksa. DNA HPV diamplifikasi menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Metode ini menggunakan primer dengan sekuens: 5’-AAGGATGCTGCACCGGCTGA-3’ dan 5’-CACGCACACGCTTGGCAGGT-3’. Proses PCR berlangsung selama 30 siklus dengan pengaturan program PCR: predenaturasi pada suhu 95°C selama 5 menit, denaturasi pada suhu 95°C selama 1 menit, penempelan (annealing) pada suhu 55°C selama 1 menit, ekstensi pada suhu 72°C selama 1 menit, elongasi pada suhu 72°C selama 10 menit serta pendinginan (cooling) pada suhu 12°C selama 10 menit. Hasil amplifikasi PCR kemudian dideteksi menggunakan metode elektroforesis. Hasil elektroforesis menunjukkan ditemukan satu pita DNA spesifik pada target 216 bp. Hal ini menandakan hanya satu sampel urin yang ditemukan mengandung HPV tipe 18.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
