Abstract :
Saddle merupakan salah satu komponen yang digunakan pada mesin
packer semen. Alat yang berfungsi sebagai tempat penahan kantong semen saat
proses pengisian dan mengalami pembebanan yang bisa memicu terjadinya
keausan. Jika hal tersebut terjadi, maka saddle harus diganti dengan yang baru.
Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan salah seorang pekerja workshop di
Semen Padang, umur pakai saddle dengan material SS400 yang tergolong baja
karbon rendah ini hanya sekitar empat bulan saja. Hal itu akan mengakibatkan
penggantian rutin setiap empat bulan sekali, yang berdampak pada penambahan
biaya operasional. Untuk itu perlu dilakukan suatu cara agar biaya ini bisa
berkurang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kekerasan
permukaan material dengan cara karburasi.
Penelitian ini dilakukan pada temperatur 900ºC dengan memvariasikan
waktu penahanan saat pemanasan. Waktu penahanan yang digunakan adalah 30
menit, 60 menit, dan 90 menit dengan menggunakan BaCO3 sebagai katalis.
Selanjutnya dilakukan pendinginan cepat dengan menggunakan media cair berupa
air laut. Untuk mengetahui hasil karburasi, dilakukan beberapa cara yaitu
pengujian kekerasan, pengujian keausan, pengukuran scar diameter, dan
pemeriksaan kandungan unsur material.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa peningkatan nilai kekerasan
tertinggi terjadi pada waktu holding selama 90 menit dengan persentase sebesar
63.40%. Hal ini mengakibatkan penurunan laju keausan mencapai 85.9%.
Selanjutnya diperoleh hasil pengukuran scar diameter yaitu semakin lama proses
holding yang diberikan, maka semakin besar penurunan scar diameter. Sedangkan
untuk pemeriksaan kandungan unsur material, terjadi peningkatan unsur karbon
pada holding 90 menit yaitu sebesar 0.961%.
Kata kunci : saddle, baja karbon rendah, karburasi, kekerasan, keausan