DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PENGGUNAAN JENIS MEDIA DAN PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI 2,4-DICHLOROPHENOXYACETIC ACID (2,4-D) TERHADAP INDUKSI KALUS TANAMAN SIJANTIAK (Baccaurea polyneura)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Fajar, Eka Pramudita
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2022-02-08 07:44:53 
Abstract :
Sijantiak (Baccaurea polyneura) merupakan buah eksotik tropika yang memiliki rasa yang khas yaitu manis dan asam dan menjadi potensi lokal yang patut dikembangkan. Saat ini sijantiak masih tumbuh secara liar dan belum ada kegiatan pemuliaan yang dilakukan sehingga kultur in vitro bisa menjadi awal yang baik, selain untuk pemuliaan juga untuk perbanyakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi terbaik antara jenis media dan konsentrasi 2,4-D yang digunakan untuk menginduksi kalus. penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang pada bulan Mei ? Juni 2021. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen dengan dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah jenis media yaitu media MS dan WPM, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi 2,4-D yaitu 0 ppm, 1 ppm, 2 ppm, dan 3 ppm. Data kualitatif dijelaskan secara deskriptif dan data kuantitatif dianalisis menggunakan sidik ragam pada taraf nyata 5% apabila berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut Duncant Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media WPM dengan tambahan 3 ppm 2,4-D merupakan perlakuan terbaik dari segi persentase eksplan hidup (100%), persentase eksplan berkalus (100%), dan hari muncul kalus (24 HST). Kalus yang diperoleh adalah kalus berstruktur remah dan campuran. Warna kalus yang diperoleh bervariasi yaitu coklat, coklat tua, putih krem, putih kekuningan, putih ke-kreman, dan krem putih. 
Institution Info

Universitas Andalas