Abstract :
Hipertensi dapat meningkatkan resiko serangan jantung, gagal jantung, stroke, dan
gagal ginjal dimana prevalensinya terus meningkat setiap tahunnya. Penderita
hipertensi perokok merupakan salah satu penderita dengan resiko tinggi.
Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan nonfarmakologi, salah satunya
dengan terapi herbal dengan menggunakan jus tomat. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pemberian jus tomat terhadap penurunan tekanan
darah pada penderita hipertensi perokok derajat 1. Penelitian ini menggunakan
Quasi Eksperiment Design dengan pendekatan Non Equivalen comparison group
pretest-posttest design dengan jumlah responden sebanyak 20 orang, yaitu 10
orang untuk kelompok eksperimen dan 10 orang untuk kelompok kontrol.
Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan jus tomat sebanyak 200
ml satu kali sehari selama 7 hari. Tekanan darah responden diukur sebelum dan
setelah diberikan perlakuan. Dari penelitian didapatkan rerata penurunan tekanan
darah sistolik kelompok eksperimen adalah 9,60 mmHg dengan standar deviasi
0,843 mmHg dan rerata penurunan diastolik adalah 5,20 mmHg dengan standar
deviasi 1,229 mmHg. Hasil uji Paired Sample T Test pada kelompok eksperimen
didapatkan nilai p<0,05, hal ini menunjukkan jus tomat dapat menurunkan
tekanan darah. Pada uji Independent T Test didapatkan nilai p<0,05 yang berarti
terdapat perbedaan signifikan penurunan tekanan darah antara kelompok
eksperimen dan kontrol. Penderita hipertensi derajat 1 disarankan untuk
mengkonsumsi jus tomat untuk penanganan tekanan darah tinggi.
Kata kunci : hipertensi, tekanan darah tinggi, jus tomat
Daftar Pustaka : 48 (2000-2013)