Abstract :
Penelitian aktivitas ekstrak biji saga terhadap Crocidolomia pavonana
bertujuan untuk menentukan pelarut dan konsentrasi ekstrak yang tepat dalam
mematikan dan menghambat perkembangan larva C. pavonana. Penelitian
dilaksanakan di Laboratorium yang terdiri dari dua tahap pengujian yaitu uji jenis
pelarut dan uji konsentrasi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL). Uji jenis pelarut terdiri dari 3 perlakuan yaitu pelarut metanol,
etil asetat, dan heksan dengan 3 ulangan dengan konsentrasi ekstrak biji saga yaitu
0, 0,1% dan 0,5%. Uji konsentrasi terdiri dari 6 perlakuan dan 5 ulangan dengan
perlakuan (konsentrasi) yaitu 0, 0,003%, 0,015%, 0,054%, 0,202%, dan 0,873%.
Perlakuan dilakukan dengan cara aplikasi melalui pakan larva. Parameter yang
diamati adalah mortalitas larva, aktivitas antimakan, lama stadia larva, bobot pupa
terbentuk, persentase pupa terbentuk dan persentase imago terbentuk. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pelarut yang paling aktif dalam ekstraksi biji saga
adalah pelarut heksan. Konsentrasi ekstrak yang menyebabkan mortalitas larva
sebesar 53,33 % adalah konsentrasi 0,202%. Ekstrak biji saga selain bersifat
insektisida juga bersifat menghambat makan dan mempengaruhi perkembangan
larva
Kata kunci: Biji Saga (Adenanthera pavonina), Insektisida nabati, Crocidolomia
pavonana