Kejadian Acute Kidney Injury pada Demam Berdarah Dengue Anak: Studi Literatur Naratif
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Nabila, Dyara Putri
Subject
RJ101 Child Health. Child health services
Datestamp
2022-02-08 08:25:34
Abstract :
Acute kidney injury (AKI) merupakan salah satu bentuk keterlibatan ginjal pada infeksi dengue. Frekuensi dilaporkannya kejadian AKI bervariasi. AKI merupakan prediktor independen kematian pada pasien demam berdarah dengue (DBD) anak. Resiko kematian meningkat pada pasien DBD anak dengan AKI. Studi literatur naratif ini mendalami berbagai literatur yang membahas prevalensi AKI pada DBD anak berdasarkan usia, jenis kelamin, dan derajat infeksi dengue, karakteristik manifestasi klinis pasien DBD anak dengan AKI, derajat keparahan AKI pada DBD anak, dan prognosis pasien DBD anak dengan AKI. Pencarian literatur dilakukan melalui database elektronik Pubmed dan Google Scholar berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan penyaringan literatur didapatkan enam jurnal yang kemudian ditinjau. Terjadinya AKI pada DBD anak terbanyak pada usia 6 ? 7 tahun dan tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin. Pasien dengan DBD berat lebih beresiko mengalami komplikasi AKI. Manifestasi klinis pasien beragam mulai dari demam hingga kejang. Rerata derajat keparahan AKI pada pasien DBD anak dengan AKI adalah pada stadium risk atau stadium 1 dengan persentase 42,3% hingga 64,6%. Pasien DBD dengan komplikasi AKI berhubungan dengan lama rawatan dan mortalitas. Kesimpulan dari tinjauan literatur ini adalah kejadian AKI pada DBD anak utamanya terjadi pada kelompok usia sekolah dasar dan AKI dapat terjadi pada pasien DBD dengan ataupun tanpa syok dengan mayoritas AKI berada pada stadium risk atau stadium 1. Dibutuhkan penelitian yang lebih mendalam dan lebih banyak mengenai kejadian AKI pada infeksi dengue anak.
Acute kidney injury (AKI) merupakan salah satu bentuk keterlibatan ginjal pada infeksi dengue. Frekuensi dilaporkannya kejadian AKI bervariasi. AKI merupakan prediktor independen kematian pada pasien demam berdarah dengue (DBD) anak. Resiko kematian meningkat pada pasien DBD anak dengan AKI. Studi literatur naratif ini mendalami berbagai literatur yang membahas prevalensi AKI pada DBD anak berdasarkan usia, jenis kelamin, dan derajat infeksi dengue, karakteristik manifestasi klinis pasien DBD anak dengan AKI, derajat keparahan AKI pada DBD anak, dan prognosis pasien DBD anak dengan AKI. Pencarian literatur dilakukan melalui database elektronik Pubmed dan Google Scholar berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan penyaringan literatur didapatkan enam jurnal yang kemudian ditinjau. Terjadinya AKI pada DBD anak terbanyak pada usia 6 ? 7 tahun dan tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin. Pasien dengan DBD berat lebih beresiko mengalami komplikasi AKI. Manifestasi klinis pasien beragam mulai dari demam hingga kejang. Rerata derajat keparahan AKI pada pasien DBD anak dengan AKI adalah pada stadium risk atau stadium 1 dengan persentase 42,3% hingga 64,6%. Pasien DBD dengan komplikasi AKI berhubungan dengan lama rawatan dan mortalitas. Kesimpulan dari tinjauan literatur ini adalah kejadian AKI pada DBD anak utamanya terjadi pada kelompok usia sekolah dasar dan AKI dapat terjadi pada pasien DBD dengan ataupun tanpa syok dengan mayoritas AKI berada pada stadium risk atau stadium 1. Dibutuhkan penelitian yang lebih mendalam dan lebih banyak mengenai kejadian AKI pada infeksi dengue anak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
