Abstract :
Infeksi protozoa intestinal masih merupakan masalah kesehatan di negara
tropis dan negara berkembang. Protozoa intestinal yang tersering bagi manusia
adalah Giardia lamblia. Infeksi Giardia lamblia berhubungan erat dengan faktor
kebersihan pribadi seperti kebiasaan memelihara kebersihan kuku dan kebiasaan
mencuci tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
kebiasaan mencuci tangan dan memotong kuku dengan kejadian giardiasis
asimtomatik pada murid SDN 14 Olo Kecamatan Padang Barat Kota Padang.
Penelitian ini dilakukan secara cross sectional pada murid SDN 14 Olo,
pada bulan Februari sampai September 2014 dengan 63 subjek penelitian.
Kebiasaan mencuci tangan dinilai dengan kuesioner sedangkan kebiasaan
memotong kuku dinilai dengan pengamatan. Pemeriksaan tinja dilakukan di
laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas untuk melihat
kista Giardia lamblia. Hasil penelitian dilakukan uji chi square dengan nilai
kemaknaan < 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 14 (22,2 %) murid terinfeksi
Giardia lamblia. Kebiasaan mencuci tangan murid SDN 14 Olo sebanyak 20
(31,7 %) murid dikategorikan buruk dan sebanyak 26 (41,3 %) murid mempunyai
kebiasaan memotong kuku yang buruk. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
ada hubungan antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian giardiasis
asimtomatik pada murid SDN 14 Olo Kecamatan Padang Barat Kota Padang
(p<0,05) dan tidak ada hubungan antara kebiasaan memotong kuku dengan
kejadian giardiasis asimtomatik pada murid SDN 14 Olo Kecamatan Padang Barat
Kota Padang (p>0,05).
Kata kunci :infeksi Giardia lamblia, mencuci tangan, memotong kuku