PEMODELAN MATEMATIKA PERGERAKAN
JELAJAH HARIMAU SUMATRA PASCA
TRANSLOKASI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
ELDI NUZAN, SYAHPUTRA
Subject
QA Mathematics
Datestamp
2022-02-09 07:18:34
Abstract :
Dalam tugas akhir ini dibahas tentang penerapan resource selection function untuk memodelkan pergerakan jelajah harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) pasca translokasi dan pelepasan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (CB GSK-BB), Riau Indonesia. Memahami pergerakan jelajah harimau dalam pemilihan habitat di lokasi baru merupakan hal yang sangat penting dalam program konservasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah koordinat titik-titik pergerakan harimau yang diamati dari tanggal 31 Juli hingga 16 September 2019. Data tersebut diperoleh dari kalung Global Positioning System (GPS) yang dipasang pada harimau. Untuk melengkapi koordinat GPS yang tidak terdeteksi, dilakukan interpolasi splin kubik. Berdasarkan analisis log-linier menggunakan data observasi ditemukan bahwa hutan hujan tropis merupakan habitat yang paling disukai harimau pada pagi hari dan padang rumput sedikit semak pada malam hari di tipe lahan hutan kering. Selanjutnya dengan menggunakan data splin kubik ditemukan bahwa padang rumput sedikit semak merupakan habitat yang paling disukai harimau pada pagi dan malam hari di tipe lahan hutan kering. Sementara itu berdasarkan tipe lahan kebun, ditemukan bahwa padang rumput dan semak-semak lebat merupakan habitat yang paling disukai harimau pada pagi dan malam hari. Dari hasil ini dapat direkomendasikan bahwa habitat yang paling cocok untuk pelepasan harimau Sumatra adalah di daerah hutan hujan tropis dengan tipe lahan hutan kering. Kata Kunci : : Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), resource selection function, kalung GPS, pemilihan habitat, interpolasi splin kubik
Dalam tugas akhir ini dibahas tentang penerapan resource selection function untuk memodelkan pergerakan jelajah harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) pasca translokasi dan pelepasan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (CB GSK-BB), Riau Indonesia. Memahami pergerakan jelajah harimau dalam pemilihan habitat di lokasi baru merupakan hal yang sangat penting dalam program konservasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah koordinat titik-titik pergerakan harimau yang diamati dari tanggal 31 Juli hingga 16 September 2019. Data tersebut diperoleh dari kalung Global Positioning System (GPS) yang dipasang pada harimau. Untuk melengkapi koordinat GPS yang tidak terdeteksi, dilakukan interpolasi splin kubik. Berdasarkan analisis log-linier menggunakan data observasi ditemukan bahwa hutan hujan tropis merupakan habitat yang paling disukai harimau pada pagi hari dan padang rumput sedikit semak pada malam hari di tipe lahan hutan kering. Selanjutnya dengan menggunakan data splin kubik ditemukan bahwa padang rumput sedikit semak merupakan habitat yang paling disukai harimau pada pagi dan malam hari di tipe lahan hutan kering. Sementara itu berdasarkan tipe lahan kebun, ditemukan bahwa padang rumput dan semak-semak lebat merupakan habitat yang paling disukai harimau pada pagi dan malam hari. Dari hasil ini dapat direkomendasikan bahwa habitat yang paling cocok untuk pelepasan harimau Sumatra adalah di daerah hutan hujan tropis dengan tipe lahan hutan kering. Kata Kunci : : Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), resource selection function, kalung GPS, pemilihan habitat, interpolasi splin kubik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
