DETAIL DOCUMENT
PENINGKATAN KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN KECERNAAN SERAT KASAR LIMBAH SERAI WANGI (Cymbopogon nardus) MELALUI FERMENTASI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Herwina, Novika
Subject
SF Animal culture 
Datestamp
2022-02-09 07:11:33 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kandungan protein kasar dan kecernaan serat kasar limbah serai wangi melalui fermentasi dan mempelajari interaksi antara perbedaan komposisi substrat (LSW:AT) dengan inokulum (EM4 dan Starbio). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor. Faktor A adalah komposisi campuran limbah serai wangi (LSW) dan ampas tahu (AT) (90%:10%, 80%:20%, 70%:30%), dan faktor B adalah inokulum (EM4 dan Starbio) dengan 3 kali ulangan. Peubah yang diamati adalah kandungan protein kasar, retensi nitrogen, serat kasar, dan kecernaan serat kasar. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara faktor A (Komposisi LSW+AT) dengan faktor B (inokulum) terhadap kandungan protein kasar, retensi nitrogen, serat kasar, dan kecernaan serat kasar, tetapi pada faktor A (Komposisi LSW + AT) menunjukkan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan protein kasar, retensi nitrogen, serat kasar, dan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap kecernaan serat kasar. Faktor B (inokulum) menunjukkan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan protein kasar, retensi nitrogen, serat kasar, dan kecernaan serat kasar. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara perbedaan komposisi substrat (LSW:AT) dengan inokulum (EM4 dan Starbio). Penambahan ampas tahu pada fermentasi dengan inokulum (EM4 dan Starbio) dapat meningkatkan kandungan protein kasar dan retensi nitrogen. Fermentasi dapat menurunkan kandungan serat kasar dan meningkatkan kecernaan serat kasar. Kandungan protein kasar, retensi nitrogen dan kecernaan serat kasar tertinggi terdapat pada perlakuan A3 (70%LSW+30%AT) yaitu protein kasar 14,68%BK, retensi nitrogen 54,49%BK dan kecernaan serat kasar 41,14%BK, sedangkan berdasarkan kandungan serat kasar terendah terdapat pada perlakuan A3 (70%LSW+30%AT) yaitu 24,53%BK. 
Institution Info

Universitas Andalas