ANALISIS USAHATANI KACANG PANJANG (L.) DI KECAMATAN BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR Vigna sinensis ) SELATAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
REFFI, MARVIRA DALTI
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2016-05-29 07:57:53
Abstract :
Kacang Panjang yang berlokasi di Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana teknis usahatani kacang panjang yang dilakukan oleh petani di Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, dan menganalisis besarnya pendapatan dan keuntungan yang diperoleh petani dari usahatani kacang panjang. Penelitian ini menggunakan metode survey dan pengambilan sampel dilakukan secara proportional random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari responden (petani sampel). Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, yang dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan teknis budidaya dan usahatani kacang panjang, dan secara deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk menganalisis besarnya pendapatan dan keuntungan yang diperoleh petani. Teknik budidaya kacang panjang yang dilakukan petani di Kecamatan Batang Kapas belum semua sesuai dengan literatur. Beberapa kekurangan dan ketidaksesuaian ini menjadikan mutu, kualitas dan kuantitas kacang panjang yang dihasilkan belum optimal. Jumlah produksi yang dihasilkan petani sampel masih tergolong rendah yaitu dengan rata-rata 8.801,50 Kg/Ha/MT atau 8,80 ton/Ha/MT. Pendapatan rata-rata yang diterima petunia adalah Rp 31.079.781,17 per hektar per musim tanam dengan keuntungan sebesar Rp 13.729.042,84 per hektar per musim tanam dan R/C ratio sebesar 1,46. Dengan demikian usahatani ini sudah dapat dikatakan berhasil atau layak untuk dijalankan, karena pendapatan dan keuntungan yang diperoleh petani dapat membayar biaya-biaya yang dikeluarkan usahatani tersebut. Namun, untuk kedepannya disarankan kepada petani agar dapat melakukan teknik budidaya kacang panjang sesuai dengan literatur dan memperbaiki teknik budidaya yang diterapkan selama ini, sehingga produksi yang dihasilkan bisa lebih bagus lagi mutunya dan lebih banyak serta pendapatan dan keuntungan semakin meningkat. Bagi Penyuluh Pertanian daerah Kabupaten Pesisir selatan diharapkan agar lebih memperhatikan dan memberikan penyuluhan tentang teknik budidaya kacang panjang yang baik, karena selama ini dijalankan hanya berdasarkan pengalaman sebelumnya secara turun temurun. Kata kunci: usahatani, kacangpanjang, teknikbudidaya, pendapatan, keuntunga
Kacang Panjang yang berlokasi di Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana teknis usahatani kacang panjang yang dilakukan oleh petani di Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, dan menganalisis besarnya pendapatan dan keuntungan yang diperoleh petani dari usahatani kacang panjang. Penelitian ini menggunakan metode survey dan pengambilan sampel dilakukan secara proportional random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari responden (petani sampel). Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, yang dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan teknis budidaya dan usahatani kacang panjang, dan secara deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk menganalisis besarnya pendapatan dan keuntungan yang diperoleh petani. Teknik budidaya kacang panjang yang dilakukan petani di Kecamatan Batang Kapas belum semua sesuai dengan literatur. Beberapa kekurangan dan ketidaksesuaian ini menjadikan mutu, kualitas dan kuantitas kacang panjang yang dihasilkan belum optimal. Jumlah produksi yang dihasilkan petani sampel masih tergolong rendah yaitu dengan rata-rata 8.801,50 Kg/Ha/MT atau 8,80 ton/Ha/MT. Pendapatan rata-rata yang diterima petunia adalah Rp 31.079.781,17 per hektar per musim tanam dengan keuntungan sebesar Rp 13.729.042,84 per hektar per musim tanam dan R/C ratio sebesar 1,46. Dengan demikian usahatani ini sudah dapat dikatakan berhasil atau layak untuk dijalankan, karena pendapatan dan keuntungan yang diperoleh petani dapat membayar biaya-biaya yang dikeluarkan usahatani tersebut. Namun, untuk kedepannya disarankan kepada petani agar dapat melakukan teknik budidaya kacang panjang sesuai dengan literatur dan memperbaiki teknik budidaya yang diterapkan selama ini, sehingga produksi yang dihasilkan bisa lebih bagus lagi mutunya dan lebih banyak serta pendapatan dan keuntungan semakin meningkat. Bagi Penyuluh Pertanian daerah Kabupaten Pesisir selatan diharapkan agar lebih memperhatikan dan memberikan penyuluhan tentang teknik budidaya kacang panjang yang baik, karena selama ini dijalankan hanya berdasarkan pengalaman sebelumnya secara turun temurun. Kata kunci: usahatani, kacangpanjang, teknikbudidaya, pendapatan, keuntunga
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
