TANGGUNG JAWAB MAXINDO BERKAITAN DENGAN GUGATAN KONSUMEN ATAS PRODUK CACAT PADA PERKARA NOMOR:78/P3K/XII/2015 DI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN KOTA PADANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Aulia, Fajri Satria
Subject
K Law (General)
Datestamp
2016-05-30 07:07:32
Abstract :
Tanggung jawab produk (product liability) menentukan bahwa setiap orang maupun badan baik yang menghasilkan suatu produk atau yang bergerak dalam proses untuk menghasilkan suatu produk atau yang menjual serta mendistribusikan suatu produk atau yang terlibat dalam rangkaian komersial tentang persiapan maupun penyebaran produk bertanggung jawab atas kerugian konsumen yang ditimbulkan produk tersebut adanya cacat yang terkandung didalamnya. Permasalahan yang diteliti adalah: Bagaimana pelaksanaan tanggung jawab Maxindo berkaitan dengan gugatan konsumen atas produk cacat pada perkara No:78/P3K/XII/2015 di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen di Kota Padang, Apa kendala yang muncul dalam pelaksanaan tanggung jawab Maxindo berkaitan dengan gugatan konsumen atas produk cacat pada perkara No:78/P3K/XII/2015 dan upaya penyelesaiannya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris. sifat penelitian ini bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data adalah studi dokumen dan wawancara. Hasil dari penelitian yang dilakukan bahwa pelaksanaan tanggung jawab Maxindo berkaitan dengan gugatan konsumen atas produk cacat telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tanggung jawab Maxindo berupa ganti kerugian, bentuk ganti kerugian diberikan bersedia mengganti unit yang baru dan melakukan penarikan dari unit yang lama. Kendala yang muncul dalam pelaksanaan tanggung jawab Maxindo adalah lamanya waktu penyelesaian, serta persoalan mengenai beban pembuktian dan adanya pihak ketiga yang ikut terlibat dalam perkara ini. Upaya penyelesaian dilakukan dengan cara penyelesaian sengketa di luar pengadilan oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen(BPSK) melalui konsiliasi.
Tanggung jawab produk (product liability) menentukan bahwa setiap orang maupun badan baik yang menghasilkan suatu produk atau yang bergerak dalam proses untuk menghasilkan suatu produk atau yang menjual serta mendistribusikan suatu produk atau yang terlibat dalam rangkaian komersial tentang persiapan maupun penyebaran produk bertanggung jawab atas kerugian konsumen yang ditimbulkan produk tersebut adanya cacat yang terkandung didalamnya. Permasalahan yang diteliti adalah: Bagaimana pelaksanaan tanggung jawab Maxindo berkaitan dengan gugatan konsumen atas produk cacat pada perkara No:78/P3K/XII/2015 di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen di Kota Padang, Apa kendala yang muncul dalam pelaksanaan tanggung jawab Maxindo berkaitan dengan gugatan konsumen atas produk cacat pada perkara No:78/P3K/XII/2015 dan upaya penyelesaiannya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris. sifat penelitian ini bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data adalah studi dokumen dan wawancara. Hasil dari penelitian yang dilakukan bahwa pelaksanaan tanggung jawab Maxindo berkaitan dengan gugatan konsumen atas produk cacat telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tanggung jawab Maxindo berupa ganti kerugian, bentuk ganti kerugian diberikan bersedia mengganti unit yang baru dan melakukan penarikan dari unit yang lama. Kendala yang muncul dalam pelaksanaan tanggung jawab Maxindo adalah lamanya waktu penyelesaian, serta persoalan mengenai beban pembuktian dan adanya pihak ketiga yang ikut terlibat dalam perkara ini. Upaya penyelesaian dilakukan dengan cara penyelesaian sengketa di luar pengadilan oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen(BPSK) melalui konsiliasi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
