Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita Tuberkulosis dalam Menjalani Pengobatan Di Kota Padang Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Shinta, Octa Lyana
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-02-10 04:02:26
Abstract :
ABSTRAK Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita tuberkulosis dalam menjalani pengobatan di Kota Padang pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang yang dipilih menggunakan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan 67,5% penderita TB patuh dalam menjalani pengobatan di Kota Padang pada masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan pengetahuan berhubungan dengan kepatuhan penderita tuberkulosis dalam menjani pengobatan dengan nilai p-value 0,001 (PR = 12,6; 95% CI= 4,08-39,37). Selain itu kepatuhan tidak berhubungan dengan akses pelayanan kesehatan (p-value 0,206), ketersediaan OAT (p-value 0,592), dan pemeriksaan dahak (p-value 0,592) tidak berhubungan dengan kepatuhan pendenderita tuberkulosis. Kesimpulan. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan penderita tuberkulosis dalam menjalani pengobatan di Kota Padang pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021. Diharapkan kedua puskesmas dapat meningkatkan edukasi kesehatan khususnya TB tidak hanya pada penderita tetapi juga masyarakat di wilayah kerjanya. Kata Kunci : Kepatuhan Pengobatan TB, Pengetahuan, Faktor Pelayanan Kesehatan, Covid-19 ABSTRACT Objective. This study aims to determine the factors related to the compliance of tuberculosi patients in undergoing in the city of Padang during the Covid-19 pandemic in 2021. Method. This research is a quantitative study with a cross-sectional study design with a sample size of 80 people who were selected using purposive sampling. Data were analyzed using univariate analysis and bivariate analysis using chi-square test. Result. The results of the study showed that 67,5% of TB patients were obedient in undergoing treatment in Padang City during the Covid-19 pandemic. Based on the results of the chi-square test showed that knowledge was related to the adherence of tuberculosis patients to treatment with p-value 0,001 (PR = 12,6; 95% CI= 4,08-39,37). In addition, compliance isn?t related to access to health service (p-value 0,206), availability of OAT (p-value 0,592), and sputum examination (p-value 0,592) is not related to adherence in tuberculosis patients. Conclusion. There is a relationship between knowledge and adherence to tuberculosis sufferers in undergoing treatment in Padang City during the Covid-19 pandemic. It is hoped that the two health centers can improve health education especially TB, not only for patients but also the community in their working areas. Keywords : TB Treatment Adherence, Knowledge, Health Service Factors, Covid-19
ABSTRAK Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita tuberkulosis dalam menjalani pengobatan di Kota Padang pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang yang dipilih menggunakan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan 67,5% penderita TB patuh dalam menjalani pengobatan di Kota Padang pada masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan pengetahuan berhubungan dengan kepatuhan penderita tuberkulosis dalam menjani pengobatan dengan nilai p-value 0,001 (PR = 12,6; 95% CI= 4,08-39,37). Selain itu kepatuhan tidak berhubungan dengan akses pelayanan kesehatan (p-value 0,206), ketersediaan OAT (p-value 0,592), dan pemeriksaan dahak (p-value 0,592) tidak berhubungan dengan kepatuhan pendenderita tuberkulosis. Kesimpulan. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan penderita tuberkulosis dalam menjalani pengobatan di Kota Padang pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021. Diharapkan kedua puskesmas dapat meningkatkan edukasi kesehatan khususnya TB tidak hanya pada penderita tetapi juga masyarakat di wilayah kerjanya. Kata Kunci : Kepatuhan Pengobatan TB, Pengetahuan, Faktor Pelayanan Kesehatan, Covid-19 ABSTRACT Objective. This study aims to determine the factors related to the compliance of tuberculosi patients in undergoing in the city of Padang during the Covid-19 pandemic in 2021. Method. This research is a quantitative study with a cross-sectional study design with a sample size of 80 people who were selected using purposive sampling. Data were analyzed using univariate analysis and bivariate analysis using chi-square test. Result. The results of the study showed that 67,5% of TB patients were obedient in undergoing treatment in Padang City during the Covid-19 pandemic. Based on the results of the chi-square test showed that knowledge was related to the adherence of tuberculosis patients to treatment with p-value 0,001 (PR = 12,6; 95% CI= 4,08-39,37). In addition, compliance isn?t related to access to health service (p-value 0,206), availability of OAT (p-value 0,592), and sputum examination (p-value 0,592) is not related to adherence in tuberculosis patients. Conclusion. There is a relationship between knowledge and adherence to tuberculosis sufferers in undergoing treatment in Padang City during the Covid-19 pandemic. It is hoped that the two health centers can improve health education especially TB, not only for patients but also the community in their working areas. Keywords : TB Treatment Adherence, Knowledge, Health Service Factors, Covid-19
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
