DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP KADAR SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS) YANG TERPAPAR ALLETHRIN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Firmandika, Buana
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-02-10 04:19:31 
Abstract :
Allethrin merupakan zat yang banyak dipakai sebagai bahan antinyamuk elektrik mat. Allethrin dapat terhirup dan terserap melalui paru-paru, memasuki sirkulasi, dan menyebar ke hepar. Allethrin memicu pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS) yang dapat merusak membran sel hepar. Vitamin E dapat menangkal ROS dan melindungi membran sel. Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar SGOT tikus putih jantan yang terpapar allethrin. Desain penelitian adalah eksperimental dengan post-test only control group. Sampel penelitian yaitu 30 serum darah tikus. Tiga kelompok sampel yaitu kontrol negatif, kontrol positif, dan perlakuan. Kelompok tersebut berasal dari kelompok tikus dengan pakan saja, kelompok tikus terpapar allethrin 12 jam/hari selama 31 hari, dan kelompok tikus terpapar allethrin 12 jam/hari pada hari 1 sampai 31 kemudian diberikan vitamin E secara oral dimulai hari ke 32 selama 14 hari. Serum dicampur reagen kit SGOT lalu diukur kadar SGOT dengan photometer. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dengan Post-Hoc Bonferroni. Didapatkan perbedaan bermakna rerata SGOT ketiga kelompok (p<0,05), dengan kontrol negatif, kontrol positif, dan perlakuan sebesar 30 ± 4,48 U/L; 56,3 ± 11,29 U/L; 36,8 ± 5,23 U/L. Didapatkan perbedaan bermakna antara kontrol negatif dengan kontrol positif, serta kelompok perlakuan dengan kontrol positif. Didapatkan kesimpulan bahwa vitamin E berpengaruh secara bermakna menurunkan kadar SGOT pada tikus terpapar allethrin. 
Institution Info

Universitas Andalas