Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2015
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Rahma, Yanti
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2016-05-30 07:43:21
Abstract :
Tujuan Hipertensi merupakan penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah penggunaan kontrasepsi hormonal, faktor risiko lainya adalah umur, riwayat keturunan, stres, aktivitas fisik dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi dan pengaruh kovariat lain seperti stres dan aktivitas fisik pada wanita PUS di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2015. Metode Penelitian ini menggunakan desain case control berpasangan, dilakukan pada November 2015 hingga April 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Balai Pengobatan Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2015. Sampel terdiri dari 38 kasus dan 38 kontrol dengan matching umur. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Hasil Analisis univariat pada kelompok kasus 60,5% responden menggunakan kontrasepsi hormonal, 34,2% mengalami stres dan 65,8% beraktivitas fisik rendah. Analisis bivariat penggunaan kontrasepsi hormonal (p=0,008, OR=5,3, CI=1,55-18,30). Analisis stratafikasi (uji confounding dan intreraksi) stres (%∆ OR=29,5, p=0,99), dan aktivitas fisik (%∆ OR=36,6, p=0,99). Kesimpulan Adanya hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi, adanya peningkatan resiko hipertensi pada wanita PUS yang menggunakan kontrasepsi hormonal setelah dikontrol oleh variabel stres dan aktivitas fisik di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2015. Disarankan kepada wanita PUS pengguna kontrasepsi hormonal dianjurkan menggontrol tekanan darah secara rutin dan menjaga pola hidup yang sehat untuk mencegah risiko hipertensi.
Tujuan Hipertensi merupakan penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah penggunaan kontrasepsi hormonal, faktor risiko lainya adalah umur, riwayat keturunan, stres, aktivitas fisik dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi dan pengaruh kovariat lain seperti stres dan aktivitas fisik pada wanita PUS di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2015. Metode Penelitian ini menggunakan desain case control berpasangan, dilakukan pada November 2015 hingga April 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Balai Pengobatan Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2015. Sampel terdiri dari 38 kasus dan 38 kontrol dengan matching umur. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Hasil Analisis univariat pada kelompok kasus 60,5% responden menggunakan kontrasepsi hormonal, 34,2% mengalami stres dan 65,8% beraktivitas fisik rendah. Analisis bivariat penggunaan kontrasepsi hormonal (p=0,008, OR=5,3, CI=1,55-18,30). Analisis stratafikasi (uji confounding dan intreraksi) stres (%∆ OR=29,5, p=0,99), dan aktivitas fisik (%∆ OR=36,6, p=0,99). Kesimpulan Adanya hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi, adanya peningkatan resiko hipertensi pada wanita PUS yang menggunakan kontrasepsi hormonal setelah dikontrol oleh variabel stres dan aktivitas fisik di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2015. Disarankan kepada wanita PUS pengguna kontrasepsi hormonal dianjurkan menggontrol tekanan darah secara rutin dan menjaga pola hidup yang sehat untuk mencegah risiko hipertensi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
