Diplomasi Maritim Indonesia Terhadap Tiongkok Untuk Mewujudkan Visi Poros Maritim Dunia Pada Pemerintahan Joko Widodo (2015-2019)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Alrizqan, King Alverhen
Subject
JZ International relations
Datestamp
2022-02-10 07:50:48
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya Diplomasi Maritim yang dilakukan oleh Indonesia terhadap Tiongkok dalam rangka mewujudkan visi Poros Maritim Dunia pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dengan besarnya potensi kemaritiman yang dimiliki oleh Indonesia, Presiden Joko Widodo menempatkan sektor maritim sebagai prioritas utama pembangunan. Tiongkok sebagai negara yang memiliki kekuatan maritim yang kuat menjadi potensi untuk mendukung visi Poros Maritim Dunia. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan kerangka konseptual diplomasi maritim yang dikemukakan oleh Christian Le Mière yang dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu Diplomasi Maritim Kooperatif, Diplomasi Maritim Persuasif, dan Diplomasi maritim koersif. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian kualitatif yang menekankan pada pencarian makna yang terjadi dalam kehidupan sosial. Berdasarkan kerangka konseptual Christian Le Mière menemukan bahwa upaya yang dilakukan Indonesia dalam mewujudkan visi Poros Maritim Dunia pada pemerintahan Presiden Joko Widodo cenderung menggunakan Diplomasi Kooperatif berupa kunjungan kenegaraan. Sedangkan upaya lain Indonesia hanya berwujud showing the flag dan kegiatan lainnya berupa pengejaran, penghalauan, dan penangkapan. Kata kunci: Indonesia, Tiongkok, Maritim, Diplomasi
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya Diplomasi Maritim yang dilakukan oleh Indonesia terhadap Tiongkok dalam rangka mewujudkan visi Poros Maritim Dunia pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dengan besarnya potensi kemaritiman yang dimiliki oleh Indonesia, Presiden Joko Widodo menempatkan sektor maritim sebagai prioritas utama pembangunan. Tiongkok sebagai negara yang memiliki kekuatan maritim yang kuat menjadi potensi untuk mendukung visi Poros Maritim Dunia. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan kerangka konseptual diplomasi maritim yang dikemukakan oleh Christian Le Mière yang dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu Diplomasi Maritim Kooperatif, Diplomasi Maritim Persuasif, dan Diplomasi maritim koersif. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian kualitatif yang menekankan pada pencarian makna yang terjadi dalam kehidupan sosial. Berdasarkan kerangka konseptual Christian Le Mière menemukan bahwa upaya yang dilakukan Indonesia dalam mewujudkan visi Poros Maritim Dunia pada pemerintahan Presiden Joko Widodo cenderung menggunakan Diplomasi Kooperatif berupa kunjungan kenegaraan. Sedangkan upaya lain Indonesia hanya berwujud showing the flag dan kegiatan lainnya berupa pengejaran, penghalauan, dan penangkapan. Kata kunci: Indonesia, Tiongkok, Maritim, Diplomasi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
