DETAIL DOCUMENT
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 0-23 BULAN DI KABUPATEN AGAM (ANALISIS DATA SEKUNDER)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Fadhilah, Zahara
Subject
RA Public aspects of medicine 
Datestamp
2022-02-10 07:59:06 
Abstract :
ABSTRAK Tujuan Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar umur. Prevalensi balita stunting di Kabupaten Agam pada tahun 2021 adalah sebesar 10,7% dan termasuk yang tertinggi kelima di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang barhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 0-23 bulan di Kabupaten Agam. Metode Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain case control. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Agam pada bulan September-Oktober 2021 dengan menggunakan data sekunder. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 88 sampel yang terbagi kedalam 44 sampel pada kelompok kasus dan 44 sampel pada kelompok kontrol. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat ibu selama kehamilan dengan kejadian stunting pada anak usia 0-23 bulan. Sedangkan status gizi ibu, riwayat ASI Eksklusif, dan riwayat penyakit infeksi tidak memiliki hubungan yang signifikan secara statistik dengan kejadian stunting pada anak usia 0-23 bulan. Kesimpulan Asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat ibu selama kehamilan merupakan faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 0-23 bulan di Kabupaten Agam. 
Institution Info

Universitas Andalas