PRODUKSI TITONIA (Tithonia diversifolia) PADA KETINGGIAN TEMPAT BERBEDA DI WILAYAH SOLOK SEBAGAI PAKAN HIJAUAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
HILDA, LESTARI
Subject
SF Animal culture
Datestamp
2022-02-11 03:25:02
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi pengaruh ketinggian tempat dan potensi produksi hijauan Tithonia diversifolia di Wilayah Solok yang meliputi Kota dan Kabupaten Solok. Penelitian ini dilakukan secara survey dengan teknik Purpossive Sampling (PS) menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan ketinggian tempat dengan 5 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan terdiri dari P1: dataran rendah dengan ketinggian <400 mdpl; P2: dataran medium dengan ketinggian 400-700 mdpl; P3: dataran tinggi dengan ketinggian >700 mdpl. Kelompok merupakan nagari-nagari dilokasi penelitian yang mewakili pelakuan. Parameter yang diamati adalah produksi segar hijauan titonia (ton/ha), produksi bahan kering (ton/ha), proporsi batang (%), proporsi daun (%) dan proporsi bunga (%). Data diolah dengan analisis keragaman dan jika terdapat perbedaan nyata antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa ketinggian tempat berpengaruh sangat nyata (<0,01) terhadap produksi segar hijauan titonia, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi bahan kering dan proporsi bunga hijauan titonia. Namun berpengaruh tidak nyata (>0,05) terhadap proporsi batang dan daun. Produksi segar hijauan titonia berkisar 15,2105-21,6704 ton/ha dan produksi bahan kering 2,9297-3,5595ton/ha. Proporsi batang, daun dan bunga berturut-turut 68,13-71,03% ; 27,13-31,29% dan 0,59-4,27%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa di Wilayah Solok, titonia yang tumbuh pada dataran tinggi memiliki potensi produksi lebih tinggi dibandingkan pada dataran rendah dan dataran medium. Proporsi daun relatif sama pada semua tingkat ketinggian tempat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi pengaruh ketinggian tempat dan potensi produksi hijauan Tithonia diversifolia di Wilayah Solok yang meliputi Kota dan Kabupaten Solok. Penelitian ini dilakukan secara survey dengan teknik Purpossive Sampling (PS) menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan ketinggian tempat dengan 5 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan terdiri dari P1: dataran rendah dengan ketinggian <400 mdpl; P2: dataran medium dengan ketinggian 400-700 mdpl; P3: dataran tinggi dengan ketinggian >700 mdpl. Kelompok merupakan nagari-nagari dilokasi penelitian yang mewakili pelakuan. Parameter yang diamati adalah produksi segar hijauan titonia (ton/ha), produksi bahan kering (ton/ha), proporsi batang (%), proporsi daun (%) dan proporsi bunga (%). Data diolah dengan analisis keragaman dan jika terdapat perbedaan nyata antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa ketinggian tempat berpengaruh sangat nyata (<0,01) terhadap produksi segar hijauan titonia, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi bahan kering dan proporsi bunga hijauan titonia. Namun berpengaruh tidak nyata (>0,05) terhadap proporsi batang dan daun. Produksi segar hijauan titonia berkisar 15,2105-21,6704 ton/ha dan produksi bahan kering 2,9297-3,5595ton/ha. Proporsi batang, daun dan bunga berturut-turut 68,13-71,03% ; 27,13-31,29% dan 0,59-4,27%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa di Wilayah Solok, titonia yang tumbuh pada dataran tinggi memiliki potensi produksi lebih tinggi dibandingkan pada dataran rendah dan dataran medium. Proporsi daun relatif sama pada semua tingkat ketinggian tempat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
