Pengaruh Penggunaan Teknik Array pada Antena Mikrostrip Semi-Circular Patch dengan Frekuensi 2.4 GHz dalam Mendukung Teknologi Wireless Body Area Network
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Agung, Bhaskara
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2022-04-05 08:00:48
Abstract :
Tugas akhir ini bertujuan merancang antena mikrostrip semi-circular patch yang dapat bekerja pada frekuensi 2.4 GHz (band 2360 MHz - 2400 MHz) untuk mendukung teknologi Wireless Body Area Network. Salah satu perangkat yang dikoneksikan pada teknologi WBAN adalah monitor Holter dan perekam data medis yang membentuk suatu jaringan medis untuk pasca-operasi ataupun memonitor pasien ICU (Intensive Care Unit). Pada umumnya perangkat ini terhubung menggunakan kabel dalam mentransmisikan data, sehingga metode ini tidak praktis terutama untuk pasien yang memiliki kasus khusus yang membuat kondisi penderita sulit untuk bergerak. Salah satu perangkat yang dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan kabel pada perangkat ini adalah antena mikrostrip. Untuk mendukung salah satu teknologi WBAN diperlukan suatu antena yang memiliki karakteristik gain dan bandwidth yang cukup besar. Untuk meningkatkan gain dan bandwidth digunakan metode array pada antena dengan pencatuan inset feed. Substrate yang digunakan adalah FR-4 Epoxy dengan konstanta dielektrik 4,3 dan ketebalan 1,6 mm. Rancangan antena disimulasikan menggunakan CST Studio Suite 2019. Penggunaan metode array pada antena mikrostrip mampu meningkatkan gain hingga 132,9% yaitu sebesar 5,73 dB. Hasil simulasi diperoleh return loss sebesar -17,223 dB dengan bandwidth sebesar 88,3 MHz di rentang frekuensi 2357,6 MHz - 2445,9 MHz.
Tugas akhir ini bertujuan merancang antena mikrostrip semi-circular patch yang dapat bekerja pada frekuensi 2.4 GHz (band 2360 MHz - 2400 MHz) untuk mendukung teknologi Wireless Body Area Network. Salah satu perangkat yang dikoneksikan pada teknologi WBAN adalah monitor Holter dan perekam data medis yang membentuk suatu jaringan medis untuk pasca-operasi ataupun memonitor pasien ICU (Intensive Care Unit). Pada umumnya perangkat ini terhubung menggunakan kabel dalam mentransmisikan data, sehingga metode ini tidak praktis terutama untuk pasien yang memiliki kasus khusus yang membuat kondisi penderita sulit untuk bergerak. Salah satu perangkat yang dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan kabel pada perangkat ini adalah antena mikrostrip. Untuk mendukung salah satu teknologi WBAN diperlukan suatu antena yang memiliki karakteristik gain dan bandwidth yang cukup besar. Untuk meningkatkan gain dan bandwidth digunakan metode array pada antena dengan pencatuan inset feed. Substrate yang digunakan adalah FR-4 Epoxy dengan konstanta dielektrik 4,3 dan ketebalan 1,6 mm. Rancangan antena disimulasikan menggunakan CST Studio Suite 2019. Penggunaan metode array pada antena mikrostrip mampu meningkatkan gain hingga 132,9% yaitu sebesar 5,73 dB. Hasil simulasi diperoleh return loss sebesar -17,223 dB dengan bandwidth sebesar 88,3 MHz di rentang frekuensi 2357,6 MHz - 2445,9 MHz.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
