FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI CABAI DI KENAGARIAN LUBUK GADANG KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Sri, Wahyuni
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-02-11 04:20:10
Abstract :
Penelitian pendahuluan menunjukkan 80% responden di Nagari Lubuk Gadang mengalami gejala keracunan pestisida, seperti pusing, mual, dan mata perih. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor berhubungan dengan gejala keracunan pestisida pada petani cabai di Kenagarian Lubuk Gadang tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel diambil secara accidental sampling sebanyak 49 orang. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan gejala keracunan ringan (34,7%) lebih banyak daripada gejala keracunan sedang (18,4%). Analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan gejala keracunan pestisida adalah lama penyemprotan (p=0,020), dosis (p=0,004), penanganan pestisida (p=0,001), dan APD (p=0,000), sedangkan jumlah jenis pestisida tidak berhubungan (p=0,058). Terdapat hubungan antara lama, dosis, penanganan pestisida, APD dengan gejala keracunan pestisida pada petani cabai di Kenagarian Lubuk Gadang Tahun 2021. Dinas pertanian dan Dinas Kesehatan diharapkan bekerjasama dalam edukasi terkait pengaplikasian pestisida aman dan sehat. Petani diharapkan menerapkan pengaplikasian pestisida sesuai prosedur.
Penelitian pendahuluan menunjukkan 80% responden di Nagari Lubuk Gadang mengalami gejala keracunan pestisida, seperti pusing, mual, dan mata perih. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor berhubungan dengan gejala keracunan pestisida pada petani cabai di Kenagarian Lubuk Gadang tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel diambil secara accidental sampling sebanyak 49 orang. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan gejala keracunan ringan (34,7%) lebih banyak daripada gejala keracunan sedang (18,4%). Analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan gejala keracunan pestisida adalah lama penyemprotan (p=0,020), dosis (p=0,004), penanganan pestisida (p=0,001), dan APD (p=0,000), sedangkan jumlah jenis pestisida tidak berhubungan (p=0,058). Terdapat hubungan antara lama, dosis, penanganan pestisida, APD dengan gejala keracunan pestisida pada petani cabai di Kenagarian Lubuk Gadang Tahun 2021. Dinas pertanian dan Dinas Kesehatan diharapkan bekerjasama dalam edukasi terkait pengaplikasian pestisida aman dan sehat. Petani diharapkan menerapkan pengaplikasian pestisida sesuai prosedur.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
