ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH
DAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA
PERIODE 2010-2014
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Firma, Dodi
Subject
HD28 Management. Industrial Management
Datestamp
2016-06-04 05:03:43
Abstract :
Pada era globalisasi ini perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia karena memiliki andil yang cukup besar dalam perputaran roda perekonomian yaitu melalui kegiatan pendanaan bagi para pelaku bisnis untuk melakukan perluasan (ekspansi) ke skala yang lebih luas. Menurut Kasmir, ( 2010 ) Bank adalah sebagai salah satu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup khalayak banyak. Oleh karena itu, kegiatan bank harus berjalan secara efisien pada skala makro maupun mikro. Dana hasil mobilitas masyarakat dialokasikan ke berbagai ragam sektor ekonomi dana keseluruhan area yang membutuhkan, secara cepat dan tepat. Untuk meningkatkan mobilisasi dana masyarakat yang selama ini belum terlayani oleh sistem perbankan konvensional dan untuk mengakomodasi kebutuhan terhadap layanan jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah, maka tahun 1992 bank syariah secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat (Widyaningsih, 2012).
Pada era globalisasi ini perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia karena memiliki andil yang cukup besar dalam perputaran roda perekonomian yaitu melalui kegiatan pendanaan bagi para pelaku bisnis untuk melakukan perluasan (ekspansi) ke skala yang lebih luas. Menurut Kasmir, ( 2010 ) Bank adalah sebagai salah satu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup khalayak banyak. Oleh karena itu, kegiatan bank harus berjalan secara efisien pada skala makro maupun mikro. Dana hasil mobilitas masyarakat dialokasikan ke berbagai ragam sektor ekonomi dana keseluruhan area yang membutuhkan, secara cepat dan tepat. Untuk meningkatkan mobilisasi dana masyarakat yang selama ini belum terlayani oleh sistem perbankan konvensional dan untuk mengakomodasi kebutuhan terhadap layanan jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah, maka tahun 1992 bank syariah secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat (Widyaningsih, 2012).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
