Abstract :
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Agustus 2015 di
Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Program
Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas,
Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu cabai merah
(Capsicum annuum, L.) selama penyimpanan dengan perlakuan jenis
kemasan dan teknik pengemasan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan.
Perlakuan yang diberikan adalah jenis kemasan (LDPE, polipropilen,
vakum) dan teknik pengemasan (vakum dan non vakum). Tahapan
penelitian diawali dengan pemilihan cabai merah langsung di Alahan
Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, kemudian
dilakukan pengangkutan ke laboratorium, penyortiran, pemberian
perlakuan, pengambilan data, pengolahan data dan analisis hasil akhir. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa jenis kemasan vakum mampu menekan
susut berat, mempertahankan kadar air dan vitamin c dibandingkan dengan
jenis kemasan non vakum mampu mempertahankan warna, namun umur
simpan kemasan vakum lebih cepat dari pada kemasan non vakum. Umur
simpan cabai merah kemasan plastik vakum mampu bertahan sampai 12
hari, lebih cepat dari kemasan plastik vakum dengan kemasan non vakum
yaitu 14 hari. Pengaruh jenis kemasan adalah nyata terhadap susut berat,
namun tidak nyata terhadap kadar air, vitamin C dan warna, sedangkan
pengaruh teknik pengemasan yaitu nyata terhadap susut berat, kadar air ,
warna dan vitamin C.
Kata kunci – cabai merah, penyimpanan, jenis kemasan, vakum.