PERENCANAAN GEDUNG 5 LANTAI DI DAERAH MUARO BUNGO JAMBI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
MUHAMMAD ARIEF, NURZA
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2022-02-14 06:02:41
Abstract :
Pondasi merupakan suatu bagian dari kontruksi bangunan yang berfungsi meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahan tanpa terjadi differential settlement pada sistem strukturnya. Pondasi harus diperhitungkan untuk dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap berat sendiri,beban-beban bangunan, gaya-gaya luar seperti beban gempa. Disamping itu, tidak boleh terjadi penurunan melebihi batas yang diijinkan. Pondasi bangunan harus diletakkan pada lapisan tanah yang cukup keras, padat, dan kuat mendukung beban bangunan tanpa menimbulkan penurunan yang berlebihan. Karena dampak yang ditimbulkan berupa keruntuhan gedung akan sangat merugikan semua pihak. Keruntuhan gedung maupun sarana lain sering terjadi akibat perencanaan pondasi bangunan yang tidak memadai antara kapasitas dengan beban yang bekerja, baik beban dari bangunan maupun beban dari luar yang mempengaruhi ketahanan pondasi tersebut. Karena itu dilakukan penelitiaan ini untuk meninjau ulang kapasitas struktur atas maupun bawah sehingga dapat dipastikan kapasitas struktur tersebut sudah dalam kondisi yang aman. Studi kasus penelitian ini adalah gedung 5 Lantai di Jambi. Pada evaluasi struktur atas menggunakan software ETABS 2016 untuk menganalisis beban yang bekerja pada struktur dan respon spektrum untuk analisis beban gempa. Kemudian dilakukan pengecekan terhadap kapasitas kuat tekan pada kolom dan geser pada balok. Untuk analisa struktur bawah dilakukan evaluasi terhadap daya dukung pondasi tiang pancang yang sudah direncanakan menggunakan metode daya dukung tiang tunggal dilakukan pengecekan penurunan tiang pada pondasi. Dari data N-SPT tanah yang didapat dari lapangan dan beban struktur serta beban gempa dapat dilakukan analisis terhadap kapasitas fondasi tiang dan penurunan tiang. Dari hasil peninjauan ulang didapatkan hasil bahwa struktur atas maupun struktur bawah bangunan sudah dalam kondisi aman. Kapasitas pondasi yang digunakan telah mampu menahan beban yang bekerja, baik beban dari gedung itu sendiri maupun beban gempa. Serta penurunan tiang pondasi masih dalam batas toleransi penurunan tiang yaitu 25 mm. Jadi, gedung 5 Lantai di Daerah Muaro Bungo Jambi ini sudah memenuhi syarat yang diijinkan.
Pondasi merupakan suatu bagian dari kontruksi bangunan yang berfungsi meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahan tanpa terjadi differential settlement pada sistem strukturnya. Pondasi harus diperhitungkan untuk dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap berat sendiri,beban-beban bangunan, gaya-gaya luar seperti beban gempa. Disamping itu, tidak boleh terjadi penurunan melebihi batas yang diijinkan. Pondasi bangunan harus diletakkan pada lapisan tanah yang cukup keras, padat, dan kuat mendukung beban bangunan tanpa menimbulkan penurunan yang berlebihan. Karena dampak yang ditimbulkan berupa keruntuhan gedung akan sangat merugikan semua pihak. Keruntuhan gedung maupun sarana lain sering terjadi akibat perencanaan pondasi bangunan yang tidak memadai antara kapasitas dengan beban yang bekerja, baik beban dari bangunan maupun beban dari luar yang mempengaruhi ketahanan pondasi tersebut. Karena itu dilakukan penelitiaan ini untuk meninjau ulang kapasitas struktur atas maupun bawah sehingga dapat dipastikan kapasitas struktur tersebut sudah dalam kondisi yang aman. Studi kasus penelitian ini adalah gedung 5 Lantai di Jambi. Pada evaluasi struktur atas menggunakan software ETABS 2016 untuk menganalisis beban yang bekerja pada struktur dan respon spektrum untuk analisis beban gempa. Kemudian dilakukan pengecekan terhadap kapasitas kuat tekan pada kolom dan geser pada balok. Untuk analisa struktur bawah dilakukan evaluasi terhadap daya dukung pondasi tiang pancang yang sudah direncanakan menggunakan metode daya dukung tiang tunggal dilakukan pengecekan penurunan tiang pada pondasi. Dari data N-SPT tanah yang didapat dari lapangan dan beban struktur serta beban gempa dapat dilakukan analisis terhadap kapasitas fondasi tiang dan penurunan tiang. Dari hasil peninjauan ulang didapatkan hasil bahwa struktur atas maupun struktur bawah bangunan sudah dalam kondisi aman. Kapasitas pondasi yang digunakan telah mampu menahan beban yang bekerja, baik beban dari gedung itu sendiri maupun beban gempa. Serta penurunan tiang pondasi masih dalam batas toleransi penurunan tiang yaitu 25 mm. Jadi, gedung 5 Lantai di Daerah Muaro Bungo Jambi ini sudah memenuhi syarat yang diijinkan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
