Abstract :
ABSTRAK
Dinda Dwi Puspa. BP 1610821011. Jurusan Antropologi. Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Andalas. Padang. 2021. Judul
?Fenomena Remaja Putus Sekolah Pada Keluarga Pesisir (Studi Di Nagari
Lakita Utara).?. Pembimbing I Dr., Zainal Arifin, M.Humdan Pembimbing
II Dra., Yunarti, M.Hum.
Anak putus sekolah identik dengan kesulitan ekonomi atau orang tua tidak
mampu menyediakan biaya sekolah bagi anak-anaknya. Terdapat pula orang tua
yang menyarankan anaknya untuk berhenti sekolah karena mereka membutuhkan
tenaga anaknya untuk membantu pekerjaan orang tua, pola asuh yang
menyebabkan anak memiliki dunianya sendiri untuk belajar dan ketertarikan
mengenai hal hal yang ia lihat di lingkungannya. Namun hal lain yang
menyebabkan anak putus sekolah nyatanya juga terdapat dalam diri anak, seperti
anak yang kurang tertib mengikuti pelajaran sekolah, kegiatan bermain dengan
teman dilingkungan sekolah maupun luar sekolah yang meningkat pesat. Dari hal
tersebut maka permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana
nilai anak dalam keluarga dan kehidupan anak setelah mengalami putus sekolah.
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan mengenai nilai anak dalam keluarga
dan kehidupan anak putus sekolah di Kampung Padang Marampalam Nagari
Lakitan Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data empiris seperti pengalaman
pribadi, observasi, wawancara, visual dan terfokus.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai anak dalam keluarga adalah
anak adalah anggota keluarga yang tidak termasuk sebagai komodity melainkan
anggota yang dinafkahi. Sedangkan penyebab anak putus sekolah adalah
keinginan pribadi. Kenginan ini terjadi karena adanya pengasuhan anak yang
mengakibatkan anak tidak memiliki motivasi untuk sekolah namun memiliki
tingkat kemandirian dalam dirinya.