HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, DAN IMUNISASI DASAR TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12–59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG LUAR KABUPATEN AGAM TAHUN 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Fitriani, Fitriani
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-02-14 09:05:15
Abstract :
Tujuan Penelitian Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis pada balita sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketahanan pangan rumah tangga, pemberian ASI eksklusif, dan imunisasi dasar terhadap kejadian stunting pada balita usia 12?59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Luar Kabupaten Agam Tahun 2021. Metode Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study . Penelitian dilaksanakan dari bulan September sampai Oktober 2021. Populasi adalah semua balita usia 12-59 bulan yang tercatat di Puskesmas Padang Luar. Sampel berjumlah 79 balita diambil dengan cara simple random sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran tinggi badan/panjang badan, wawancara dan pengisian kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil Hasil penelitian ditemukan prevalensi stunting sebesar 25,3%. Analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketahanan pangan rumah tangga (p=0,265), pemberian ASI eksklusif (p=0,649), dan imunisasi dasar (p=0,260), dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Luar Kabupaten Agam Tahun 2021. Kesimpulan Ketahanan pangan rumah tangga, ASI eksklusif, dan imunisasi dasar bukan faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Luar Kabupaten Agam Tahun 2021.
Tujuan Penelitian Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis pada balita sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketahanan pangan rumah tangga, pemberian ASI eksklusif, dan imunisasi dasar terhadap kejadian stunting pada balita usia 12?59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Luar Kabupaten Agam Tahun 2021. Metode Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study . Penelitian dilaksanakan dari bulan September sampai Oktober 2021. Populasi adalah semua balita usia 12-59 bulan yang tercatat di Puskesmas Padang Luar. Sampel berjumlah 79 balita diambil dengan cara simple random sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran tinggi badan/panjang badan, wawancara dan pengisian kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil Hasil penelitian ditemukan prevalensi stunting sebesar 25,3%. Analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketahanan pangan rumah tangga (p=0,265), pemberian ASI eksklusif (p=0,649), dan imunisasi dasar (p=0,260), dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Luar Kabupaten Agam Tahun 2021. Kesimpulan Ketahanan pangan rumah tangga, ASI eksklusif, dan imunisasi dasar bukan faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Luar Kabupaten Agam Tahun 2021.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
